MUDIPAT.CO – Hadits Arbain An-Nawawiyah yang ke-20 menjadi topik yang diulas pada kajian kali ini, Jumat (6/9/2024). Mengawali kajian Ustadz Drs. H. Ahmad Barir, M.Si menyampaikan konten dari hadits ini adalah keutamaan memiliki sifat malu. Yang mana sifat ini diwariskan sejak dari Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Barir kemudian membacakan bunyi hadits dan terjemahnya. “Dari Abu Mas’ud ‘Uqbah bin ‘Amr Al-Anshari Al-Badri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya diantara perkataan kenabian terdahulu yang diketahui manusia ialah jika engkau tidak malu, maka berbuatlah sesukamu!”
Menurut Ustadz Barir hadits ini sangat pendek namun mengandung makna yang sangat dalam. Hadits ini menunjukkan bahwa sifat malu adalah sisa (atsar) dari ajaran Nabi terdahulu. Kemudian manusia menyebarkan dan mewariskan dari para Nabi tersebut pada setiap zaman. Maka hal ini menunjukkan bahwa kenabian terdahulu biasa menyampaikan perkataan ini sehingga tersebarlah di antara orang-orang hingga perkataan ini juga akhirnya sampai pada umat Islam.
Lebih lanjut ia mengingatkan pada kita semua agar segala apa yang akan kita lakukan dipertimbangkan dulu, dipikir matang-matang. “Kira-kira kalau aku begini pantes opo ora?” ucapnya retorik. Sebaliknya, jika sudah tidak punya rasa malu, maka akan berbuat sesukanya.
Tak lupa ia juga berpesan pada semua jamaah agar lebih berhati-hati, karena pekerjaanya sebagai guru. Menurutnya, guru itu digugu dan ditiru. Oleh karena setiap ucapan dan tindakan harus ditata dan dipertimbangkan, karena pasti akan dicontoh oleh anak-anak. (Azizah)