Tuesday, June 17, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYSiswa Mudipat Serahkan Donasi ke Korban Bencana Kebakaran

Siswa Mudipat Serahkan Donasi ke Korban Bencana Kebakaran

MUDIPAT.CO-Jumat pagi (5/1/2024) dua siswa SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya Cavell Alaric (IV-A) dan Jovi Arya (IV-A) beserta Kepala Sekolah Edy Susanto meluncur ke sebuah rumah di Jalan Dupak Masigit 2/11 RT 019 RW 002, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Rumah milik pasangan suami istri guru Muhammadiyah Surabaya, Arif Rahmadi dan Leila Mariam Fadriah itu baru saja dilalap si jago merah pada 1 Januari 2024.

Arif Rahmadi adalah guru di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya. Sedangkan istrinya, Leila Mariam Fadriah, pengajar di SMP Muhammadiyah 16 Surabaya.

Setibanya di lokasi tepatnya di bagian belakang rumah, rombongan Mudipat disambut langsung pemilik rumah. “Assalamualaikum, maaf jadi merepotkan ini,” kata Arif menyambut.

Lalu Arif menceritakan kronologi kebakaran. “Pada 1 Januari jam enam pagi kemarin api tiba-tiba muncul di areal gudang. Api kemudian terus membesar dan merembet  ke samping sampai membakar rumah saya. Syukurlah api tidak sampai membakar seluruh bagian rumah, bagian yang paling parah adalah kamar, dapur, dan kamar mandi,” terang Arif

Arif melanjutkan saat kejadian, dia benar-benar panik, berusaha menyelamatkan barang-barang. “Pas kejadian itu, saya benar-benar panik, saya menyelamatkan barang-barang, anak saya yang perempuan ikut mengeluarkan motor. Saya angkut keluar tabung elpiji agar tidak sampai meledak. Buku-buku, laptop, printer, baju dan dokumen-dokumen penting ada yang ikut terbakar,” katanya.

Setelah itu Arif mengajak rombongan Mudipat masuk ke dalam rumah melewati gang kecil yang hanya cukup dilalui satu orang. Di dalam rumah Arif mengatakan bahwa dinas sosial akan memberikan bantuan. “Alhamdulillah, dapat bantuan kasur matras dari dinas sosial bisa buat tidur enak anak-anak saya. Insya Allah dinas sosial juga akan memberikan bantuan barang-barang yang lain,” katanya.

Mendengar cerita dari si pemilik rumah tadi, Cavell dan Jovi merasa kasihan. “Kasihan Pak Arif rumahnya rusak hangus akibat kebakaran, sabar ya Pak Arif,” kata Cavell.

Kemudian dua siswa itu menyerahkan donasi ke Arif yang didampingi istrinya. “Pak Arif ini mohon diterima semoga dapat membantu meringankan beban bapak,” kata Cavell saat menyerahkan donasi.

“Terima kasih. Semoga Allah membalas amal kebaikan kalian, Pak Edy dan teman-teman Mudipat. Salam untuk semua teman-teman Mudipat,” kata Arif terharu.

Dihubungi terpisah, Edy mengatakan tujuan mengajak siswa ke lokasi bencana adalah untuk menumbuhkan empati dan rasa kemanusiaan. “Sejak kecil siswa harus diajarkan bagaimana  menumbuhkan empati dan kemanusiaan kepada sesama agar terbentuk jiwa-jiwa filantropis,” jelasnya. (A-ji)

RELATED ARTICLES

Most Popular