MUDIPAT.CO-Kegiatan Darul Arqam Kelas 6 SD Muhammadiyah 4 (mudipat) Pucang Surabaya hari kedua diisi dengan beberapa materi menarik. Salah satunya adalah materi tentang berpikir positif yang disampaikan Kepala Urusan Hubungan Masyarakat (Kaur Humas) ustadz Farid Firmansyah di Aula Din Syamsuddin The Millenium Building (TMB), Selasa (28/3/2023).
Pria yang juga guru Bimbingan Konseling itu menjelaskan cara-cara berpikir positif. “Beberapa cara harus dilakukan agar orang itu berpikir positif. Pertama, hadapi masalah berat dengan tenang, jika perlu gunakan humor untuk mencairkan suasana,” katanya.
Farid mengatakan ketika di rumah, di jalan, di rumah teman, atau di puncak gunung dan di mana saja hadapi masalah dengan tenang.
Kedua, fokuskan pada faktor positif dalam hidup kita. Berpikir positif itu kita punya keberanian menjawab pertanyaan atau berani menyelesaikan masalah. “Kalian berani menjawab pertanyaan dari guru, itu sudah hal positif. Kalian belajar jangan mudah mengeluh. Kalau kamu mengeluh biasanya keluar pikiran-pikiran negatif. Semakin banyak tugas, itu bisa membuat kamu makin pintar. Itu namanya pikiran positif,” katanya.
Ketika kita tidak bisa berpikir positif, dia melanjutkan, lebih banyak mengeluh, maka bisa terjadi psikosomatis. Psikosomatis itu gejala fisik seperti pusing, mual, mulas, demam, jantung berdebar, keluar keringat dingin, dan stress secara berlebihan sehingga menyebabkan fisik kalian sakit.
“Psikosomatis itu muncul dari pikiran. Jadi mulai sekarang berpikirlah positif, jangan berpikiran negatif. Jangan sering mengeluh,” tandasnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan cara berpikir positif berikutnya. “Berikutnya cara ketiga berpikir positif adalah menumbuhkan sikap mental positif. Keempat, bersikap optimis. Kelima bersikap proaktif,” ucapnya
“Terakhir, keenam lakukan olah raga teratur,” tambahnya.
Penyampaian materi makin seru dengan menampilkan tayangan video yang berhubungan dengan materi. Ketika ditayangan video, siswa-siswa pun melihat dengan seksama. “Baru saja kalian melihat video, dari tayangan video itu bisa kita ambil pelajaran. Ketika ada teman kalian gagal dalam melakukan sesuatu jangan kalian bully, beri dia semangat sampai berhasil,” tuturnya.
Farid menandaskan ejekan atau bullyan akan menurunkan mental seseorang. Sebaliknya semangat akan menumbuhkan mental. Inilah yang dinamakan berpikir positif. (Anang)
