Saturday, July 27, 2024
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYSiapa yang Mau Jadi Model Jenazah? Siswa: Saya!

Siapa yang Mau Jadi Model Jenazah? Siswa: Saya!

MUDIPAT.CO – Kegiatan Darul Arqam SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) selalu menyenangkan bagi siswa-siswi. Apalagi materi merawat dan mensholati jenazah. Ini jadi materi seru. Para siswa sangat antusias mengikutinya.

Sejak awal dipandu oleh Ustadz Sulthon MAg dalam Darul Arqam Kelas V putra di Masjid KH Ahmad Dahlan Mudipat, Selasa (28/3/2023) sore. Para siswa sudah menunjukkan antusiasmenya. Darul Arqam ini berlangsung di dua lokasi. Tim Putra di gedung belajar A dan TMB, sedangkan tim Putri di ADEC Mudipat.

Ustadz Sulthon menyampaikan, mengurus jenazah hukumnya fardhu kifayah, itu bagi kita yang muslim. Maksudnya jika sebagian kaum muslimin telah melakukannya maka kewajiban itu dianggap gugur dari kaum muslimin yang lain.

“Pahala mengurus jenzah itu dua qirath. Nabi Muhammad menyampaikan, setiap satu qirath ukurannya itu sebesar gunung Uhud,” jelas guru Al Islam Kemuhammadiyahan itu.

Kemudian ditambahkan, ada 4 kewajiban dalam mengurus jenazah. Pertama memandikan, kedua mengkafani, ketiga mensholati, dan keempat menguburkan.

“Praktik kali ini fokus pada bagaimana cara mengafani jenazah ya, nanti kita sholati,” terang Ust. Sulthon pada siswa kelas 5. Siswa antusias mendengarkan.

Lalu Ust. Sulthon secara spontan melempar pertanyaan, siapa yang mau mencoba mengurus jenazah? Siswa serentak menjawab: saya. Lalu ditanya lagi, siapa yang mau jadi model jenazah? Lalu satu anak tampil. “Saya,” katanya sambil mengacungkan tangan.

Siswa itu adalah Tangguh Izzan A. N. adalah siswa kelas 5-B. Tangguh benar-benar tangguh. Ia berani menjadi model dikafani betulan demi memberi gambaran jelas kepada rekan-rekannya ia rela menjadi model. Sontak seisi masjid ada yang tertawa ada yang bergidik setengah takut.

“Jadi model jenazah biasa saja. Saya tidak takut, kita kan belajar,” terang Tangguh yang ternyata merupakan salah satu siswa pelantun adzan merdu itu.  

Siswa lainnya, Daffa Rashya Zulviansyah, kelas 5-A mengaku dirinya dengan materi tersebut menjadi paham cara mengurus mayat. Dia merasa senang dengan ilmu yang baru saja didapatkan.

“InsyaAllah saya sekarang sudah tahu caranya. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar bocah yang jago Matematika itu. (mul)

RELATED ARTICLES

Most Popular