MUDIPAT.CO – Dalam Pemantapan Iman dan Keislaman (PIK) kelas 3 dan 4 juga melatih anak-anak didik SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) agar tampil berani bertausiyah atau berkultum. Baik di kafilah putra maupun kafilah putri, perwakilan siswa dijadwal untuk kultum.
Salah satu peng-kultum dari kelas 3-E, Andra Naufal Sasongko menyampaikan tema orang paling penting. Andra berkultum bakda sholat isya’ di Masjid Ahmad Dahlan Education Center (ADEC), Sabtu (12/11/2022). Acara diikuti 260 siswa.
Dalam kultumnya Andra menyampaikan, kisah Raja yang mengumpulkan 10 pati-patinya untuk diangkat menjadi ajudan utama. Raja ingin mencari yang cerdas, pintar, dan bijaksana.
“Raja bertanya kepada mereka satu persatu siapa orang yang paling penting dalam hidup mereka. ‘Menurutmu siapa yang paling penting, orang pertama?’ tanya raja,” ucap Andra retoris.
“’Ampun paduka yang Mulia, padukalah orang yang paling penting.’ ‘Kenapa kamu berpandangan begitu?’ ‘Karena Paduka adalah raja dan selalu mengambil keputusan dan kebijakan.’ Tapi orang pertama ini dicoret. Karena jawabannya dinilai berbau menjilat,” terang Andra.
Putra dari Antok Adhi S dan Laily Rosyidah itu lantas meneruskan kultumnya, bahwa sang raja melanjutkan bertanya kepada calon ajudan, orang kedua ketiga dan seterusnya sampai kesembilan dan semuanya dicoret. Padahal mereka mejawab orang paling penting adalah orangtua, anak, guru. “Raja mengatakan jawaban mereka kurang benar. Mereka dicoret,” terang siswa kelahiran Surabaya, 19 Juni 2013 itu.
Kemudian orang terakhir, kisah Andra, orang kesepuluh menjawab bahwa orang yang paling penting dalam hidup adalah orang yang ada di dekat kita.
“Raja bertanya, ‘maksudmu apa?’ tanya raja. ‘Siapapun yang ada di dekat hamba, siapapun orang yang ada di samping kita dialah orang yang penting, wahai Raja. Allah mengirim orang di dekat hamba adalah rezeki. Di sekolah, di kelas, di rumah, dan di manapun yang ada di dekat hamba dialah orang yang penting. Karenanya kita harus memperhatikan, mengasihi, dan mendengarkan keluh kesahnya,” terang penyuka bebek goreng itu.
Andra menegaskan, orang ke sepuluhlah yang dipilih menjadi ajudan utama karena jawabannya cerdas dan bijaksana. “Orang yang paling penting adalah orang yang ada di dekat kita, di samping kita. Yang selalu ada buat kita. Semoga bermanfaat, teman-teman,” harap Andra. (mul)