MUDIPAT.CO – Untuk kesekian kalinya siswa siswi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau Mudipat meraih prestasi tingkat internasional. Faith Muktiwidodo, kelas 5-C, dan Aleta Khansa Maghfira, kelas 5-B, meraih juara 2 (medali perak) dalam lomba Robocup Asia Pasific Aichi Japan 2021 kategori RCAP CoSpace Autonomous Driving U12. Lomba diselenggarakan Panitia Robocup Asia Pasific Japan secara online dengan juri dari Singapura dan China pada Sabtu, (20/11/2021).
”Alhamdulillah, senang, bersyukur bisa meraih juara 2,” kata Faith saat dihubungi via Whatsapp pada Senin, (10/1/2022). Faith dan Aleta berhasil menjadi juara 2 setelah bersaing dengan 27 tim dari sejumlah negara Asia dan Eropa, diantaranya Korea Selatan, China, Singapura, Japan, Russia dan lain-lain. Awarding dilakukan pada Sabtu, (27/11/2021).
“Untuk bisa lolos ke babak final, peserta lomba harus melewati babak preliminary. Peserta lomba diberikan latihan berbentuk map/peta untuk dipelajari, bisa map dari lomba tahun lalu atau map baru, map ini berupa software yang isinya adalah petunjuk bagaimana peserta menjalankan robot nya dengan program di laptop mulai start sampai finish,” kata Faith menjelaskan.
Untuk babak preliminary, lanjutnya, diberikan waktu satu hari untuk mengumpulkan soal map yang sudah diberi panitia, disubmit kan waktu yang terbaik saja, kalau bisa di akhir karena akan diambil panitia submit yang terakhir.
“Setelah proses preliminary, peserta diminta menunggu beberapa hari, lalu diumumkan peserta yang lolos ke babak final. Mudipat mengirimkan lima tim, yang lolos ke babak final ada dua tim. Kemudian yang lolos melakukan interview dengan panitia lewat zoom sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Setelah interview, peserta yang lolos final tinggal menunggu pengumuman awarding di YouTube secara langsung dari Aichi Japan,” terangnya.
Faith mengatakan pada lomba robotika kali ini mempunyai tantangan tersendiri karena dia dan Aleta baru pertama kali mengikuti lomba RoboCup Asia Pasific, sebelumnya tidak mengetahui bagaimana sistem lombanya.
“Tapi saya bersyukur, pembina Ekstrakurikuler Robotika ustadz Endik memberikan bimbingan bersama para pelatih robotika seperti Mas Iwan, Mas Deddy, Mas Harist, Mas Ghazwu untuk berlatih bersama lewat zoom,” katanya.
“Pada lomba kali ini, saya mendapat pelajaran berharga, yaitu harus banyak belajar program sensor deteksi warna, program sensor deteksi garis, program sensor deteksi tembok dan lain-lain,” tuturnya.
“dan yang tak kalah penting harus dipersiapkan sebelum lomba adalah mental,” tandasnya.
Faith mengatakan mulai menekuni bidang robotika sejak kelas 3 bersama Aleta, dan mulai mengikuti lomba-lomba robotik dari kelas 3 sampai sekarang. Dia dan teman-temannya sesama tim robotika berharap bisa terus melanjutkan langkah untuk berprestasi.
“Saya dan teman-teman tim robotika akan selalu mencoba hal baru dan mengikuti lomba-lomba robot baik nasional maupun internasional, serta dapat mengharumkan nama sekolah kami Mudipat,” harapnya. (Anang)