Saturday, March 22, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYKeseruan Uprak Memasak, Ribet Membawa Wajan hingga Kebanyakan Memberi Kecap

Keseruan Uprak Memasak, Ribet Membawa Wajan hingga Kebanyakan Memberi Kecap

MUDIPAT.CO-Ratusan siswa kelas VI SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menjalani ujian praktik (uprak) memasak di halaman sekolah, Jumat pagi (14/2/2020).

Memasak berkelompok ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan tugas ujian praktik yang diadakan sejak 3 Februari lalu. Masing-masing kelompok mempersiapkan dan membagi tugas peralatan apa saja yang diperlukan untuk memasak.

Seperti yang dituturkan Yatalatof Hadid. Siswa kelas VI-B itu bersama teman-temannya mempersiapkan ujian praktik (uprak) memasak selama satu minggu. “Saya dan teman-teman mempersiapkan uprak memasak ini selama satu minggu, membagi tugas membawa peralatan masak dan bahan-bahan,” ujar Hadid di sela-sela menunggu waktu uprak memasak dimulai.

“Saya kebagian membawa wajan, sutel, pisau, dan talenan. Saya dan teman-teman juga latihan memasak sebelum uprak ini,” tambahnya.

Tepat pukul 07.50 uprak memasak dimulai. Semua peserta uprak langsung beraksi layaknya koki profesional, dengan cekatan mereka meracik bumbu, memotong-motong sayur, sosis, mencuci bahan, dan mempersiapkan lainnya.

Ketika semua bahan itu mulai dimasak, aromanya langsung menyebar di areal memasak. Mereka diberi waktu satu jam untuk memasak nasi goreng.
Beragam nama pun disematkan pada masakan nasi goreng yang dibuat.

Salah satunya chicago fried rice. Nasi goreng buatan kelompok 14 kelas VI-D itu tampak berwarna gelap. “Nasi goreng ini namanya chicago fried rice, saking semangatnya saya malah kebanyakan memberi kecap, warnanya jadi agak hitam, tapi jangan kuatir rasanya tetap enak kok,” kata Arbi salah satu anggota kelompok meyakinkan teman-temannya.

Tepat pukul 08.50 semua sudah harus selesai memasak. Semua peserta pun sudah menyelesaikan masakannya. Setelah masakan matang lantas disajikan di meja. Tim juri datang mencicipi untuk memberi nilai. Tim juri terdiri dari ustadzah Dewi Triana, ustadzah Suliyati, dan ustadzah Titik Iftitah. (Anang)

RELATED ARTICLES

Most Popular