MUDIPAT.CO – Warga SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) harus mencintai kebersihan. Sebab, jika warga Mudipat tak menjaga kebersihan apalagi membuang sampah sembarangan, mereka akan “dijewer” oleh cleanliness volunteers atau relawan kebersihan yang tengah berpatroli di lingkungan sekolah.
Setiap harinya, lima siswa berpatroli mengitari lingkungan sekolah, di teras, di kelas, dan di halaman sekolah. Petugas ini ditandai dengan mengenakan selempang warna oranye yang bertulisan “cleanliness volunteers”.
“Saya senang ditunjuk sekolah menjadi relawan ini juga melatih kami untuk berperilaku bersih,” tutur salah satu relawan yang tengah berpatroli, Farel Hasly, siswa kelas 5C, Rabu (31/10/2018). Farel bersama Nathania Fellah, Aditya Ahmad, dan Albab Najih saat berpatroli.
Tugas pokok lainnya para relawan kebersihan ini adalah memantau teman-teman jajan di luar sekolah, memeriksa kebersihan teman-temannya, misal di setiap Jum’at memeriksa kuku yang panjang. Mereka juga merapikan kelas dan memantau piket kelas.
“Masak kita kala dengan negeri Singapura yang penduduknya banyak non-muslim tapi perilaku hidupnya Islami. Malu kita punya hadits Annadhofatu minal iman (kebersihan sebagian daripada iman) justru tidak banyak yang menjalankannya. Mudah-mudahan amanah yang diberikan ke saya dan teman-teman yang lainnya bisa bermanfaat,” pungkasnya. (sulthon)