MUDIPAT.CO – Seminar parenting sekaligus pembagian rapor semester 1 kelas 5 dan 6 SD Muhammadiyah 4 berlangsung di SMAMDA Tower, Sabtu, 14 Desember 2024. Acara dibuka dengan penampilan band dari kelas 6 putra dan putri, kemudian dilanjutkan dengan penampilan paduan suara MUCC (Mudipat Children Choir).
Dengan menggandeng narasumber profesional di bidangnya yaitu Ibu Siti Fauziyah sang konselor keluarga juga pendiri Open Mind Consulting, Mudipat ingin membidik para orang tua untuk lebih dekat dengan anak.
Fauziyah sapaan akrabnya membuka seminar dengan memantik pertanyaan “Kapan terakhir ayah/ bunda memuji sang anak?”. Salah satu wali murid dari kelas 5 membagikan ceritanya, “Pagi ini, sebelum berangkat saya memuji anak saya: Gantengnya anak ayah”. Kemudian Ibu Fauziyah menjelaskan bahwa memuji anak, itu adalah salah satu yang bisa menguatkan kedekatan emosional, kemandirian, dan disiplin positif dengan anak sebagai poin hal yang perlu diperhatikan para orang tua.
Membangun kedekatan emosional dengan anak itu sangat perlu dan kedekatan emosional ini lebih dari memberi kasih sayang, cara membangun kedekatan emosional bisa dengan sering mengajak berdialog, ciptakan golden moment bersama, dan memberikan sentuhan fisik dengan memeluk, mencium kening dan menepuk pundak. Kemudian membentuk kemandirian anak dengan cara mengurangi bantuan pada anak, buat anak berani melakukan apapun sendiri, latih anak untuk memutuskan sesuatu, selalu libatkan anak dalam semua urusan sederhana memilih baju yang akan dipakai, dan hargai semua prosesnya, berikan afirmasi setiap hal yang dilalui anak. Dan yang terakhir yaitu cara membangun disiplin positif anak dengan membuat kesepakatan bersama, konsisten dalam menjalankan kesepakatan yang telah dibuat, dan menyampaikan tujuan kesepakatan juga aturan pada anak.
Salah satu wali murid pun tidak melewatkan kesempatannya untuk berkonsultasi dengan sang ahli, “Bagaimana caranya bisa membangun kedekatan emosional dengan anak, menciptakan banyak kenangan indah tapi keadaan membuat jarang bertemu anak, banyak kesibukan sehingga waktu dengan anak tidak banyak”, tanya pak Maurice.
“Menciptakan kenangan dengan anak itu tidak harus dengan mengajak bermain, berwisata, bisa dimulai dengan melakukan semua kegiatan bersama dengan anak, misalnya mengajak makan bersama, menunggu dan mengajak sholat berjamaah, dengan melakukan kegiatan bersama dengan anak itulah yang disebut dengan menciptakan kenangan indah bersama dan anak pasti akan selalu ingat kegiatan yang dilakukan bersama dengan orang tuanya tersebut”. Jelas Ibu Fauziyah.
Sebagai closing statement, Ibu Fauziyah menambahkan “Manusia itu makhluk memori, yang menyimpan banyak kenangan, jadi mari ciptakan kenangan-kenangan indah dengan anak, dan libatkan anak dalam segala hal”. (Bita/Mul)