MUDIPAT.CO – Setelah berpuasa selama satu bulan pada bulan Ramadhan, tibalah momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat islam yakni hari raya idul fitri. Tradisi unjung-unjung atau yang dalam Bahasa Indonesia berkunjung dimanfaatkan oleh guru dan tenaga kependidikan (GTK) SD Muhammadiyah 4 Surabaya untuk bersilaturrahmi ke rumah GTK Mudipat yang telah purna.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (16/04/2024) dengan mengendarai dua armada milik SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Tak hanya mengunjungi rumah guru purna yang berada di kota Surabaya saja, namun juga Sidoarjo hingga Krian.
Adapun beberapa hunian mantan GTK Mudipat yang dikunjungi antaranya adalah:
- Rumah Ustadzah Afifah (mantan guru bidang studi AIK)
- Kediaman almarhum ustadz M. Hadlir Yusuf (mantan guru bidang studi AIK)
- Rumah ustadz Sulaiman (mantan guru bidang studi AIK) yang sekaligus menjadi imam masjid Al Akbar Surabaya
- Kediaman almarhum ustadz Djoko Purwanto (mantan kepala sekolah Mudipat)
- Rumah ustadzah Dewi Triana (mantan walikelas 1)
- Kediaman Almarhum ustadz Abdillah (mantan guru bidang studi matematika)
- Kediaman Almarhum ustadz A. Moechid (mantan bendahara sekolah/orang tua dari ustadzah Farikha).
“Saya merasa senang dikunjungi guru-guru Mudipat. Kalau dulu teman bapak yang bertamu, kalau sekarang teman ustadzah Farikha. Teman-teman harus tetap menjaga silaturrahmi supaya panjang umur” tutup ibu Moechid.
Selain itu, GTK Mudipat juga bertakziyah di kediaman ibunda mertua ustadzah Aliyah, selaku wakil kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya. (Bella)