Saturday, October 5, 2024
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYWalmur Mudipat: Kami Bangga menjadi Keluarga Muhammadiyah

Walmur Mudipat: Kami Bangga menjadi Keluarga Muhammadiyah

MUDIPAT.CO – Bapak Kombes. Pol. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum., Dirlantas Polda DI Yogyakarta, beserta keluarga tercinta merasa sangat bangga dan bahagia di momentum Hari Raya Idul Fitri tahun ini (1445 H).

Sebab, keluarga penegak hukum pengayom masyarakat ini berkesempatan mendampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, MSi melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Rabu (10/4/2024).

“Tahun ini sangat berarti bagi kami, di mana kami mendapatkan kesempatan untuk shalat mendampingi Bapak Ketum Muhammadiyah Profesor KH Haedar Nashir di UMY Yogyakarta beserta keluarga besar,” ucap Ibu Anita Purnamasari, istri Bapak Kombes. Pol. Alfian Nurrizal kepada mudipat.co.

Wali Murid SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya itu mengatakan bangga menjadi keluarga Muhammadiyah karena putra putrinya menjadi anak “jadi” lantaran mengenyam pendidikan di sekolah Muhammadiyah.

“Alhamdullillah 3 anak kami adalah lulusan SD Muhammdiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya dan satu lagi masih besekolah di SD Muhammadiyah 4 ini,” terangnya.

“Alhamdullillah anak-anak kami terdidik dengan baik di SD Mudipat. Ngaji dan akhlak anak-anak kami sangat baik, di mana kami menyadari sebagai aparat negara, kami tidak bisa selalu mendampingi mereka sepenuhnya. Namun sampai detik ini, dengan bersekolah di SD Mudipat mereka tumbuh dengan baik dan tidak pernah betengkar,” syukur Ibunda Kaisar Nialfza, Prabu Nialfza, Rapatih Nialfza, dan Almira Gayatri Nialfza itu.

Ibu Nita Alfian, sapaan akrabnya, berharap agar SD Mudipat terus Istiqomah menjadi sekolah yang mengedepankan agama dan juga keunggulan akademiknya.

“Semoga SD Mudipat dapat mempertahan semua yang telah dicapai, terus melahirkan anak-anak didik yang baik dan berakhlak baik. Dan kami menghaturkan terimakasih kepada seluruh Ustad Ustadzah pengajar, baik langsung maupun tidak langsung mendidik anak kami. Etika anak anak yang luar biasa adalah karena lahir dari Guru Mudipat yang luar biasa,” terangnya.

Perempuan asli Semarang itu mengaku SD Mudipat terbaik dan selalu di hati. “Intinya bagi kami walupun anak-anak kami tidak sepanjang hari kami dampingi, bahkan kami tinggal  karena tugas negara tapi mereka mendapatkan (pendidikan) semua dari SD Mudipat. Tenanglah kami ‘menitipkan’ anak-anak kami kepada Mudipat,” kesan Ibu Nita Alfian itu.

Sebagi informasi, Prof Haedar Nashir pada khutbah Idul Fitri 1445 H menyampaikan hakikat puasa, yakni agar setiap muslim cukup seperlunya dalam makan, minum, pemenuhan kebutuhan biologis. Menurutnya, hakikat puasa secara lebih luas dapat dimaknai dengan tidak berlebihan dalam urusan dunia.
(Mul)

RELATED ARTICLES

Most Popular