MUDIPAT.CO – Kajian tafsir untuk guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya kali ini mengupas Surat Al Maidah ayat 44, Jumat (8/9/2023).
“Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Taurat; di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan Kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.
“Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barangsiapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.” Demikian terjemahan dari ayat 44 Surat Al Maidah.
Dalam kajian ini, Dr. K. H. M. Sholihin, S.Ag., MPSDM menjelaskan bahwa Allah menurunkan Kitab Taurat kepada Nabi Musa sebagai petunjuk, cahaya, dan sebagai pedoman dalam memutuskan masalah bagi kaum Yahudi. Ustadz Sholihin pun menambahkan ada dua tugas bagi para Nabi dan rasul, yaitu basyiran dan nadziran.
Basyiran artinya tugas para Nabi memberi kabar gembira. Manusia yang mengikuti perintah dan hukum Allah, serta menjauhi segala yang dilarang, maka dijanjikan masuk surga. “Sebaliknya, para nabi juga punya tugas ‘nadziran’ artinya memberi peringatan. Manusia yang durhaka dan mengerjakan hal-hal yang dilarang Allah, maka Allah akan memberi hukuman dan siksa di dalam neraka,” jelasnya.
Lebih lanjut Ustadz Sholihin mengungkapkan sejatinya manusia hidup itu diberi empat hal. Pertama, manusia itu diberi akal. Semua manusia diberi akal oleh Allah. Meski ada yang sempurna dan tidak sempurna, semua manusia diberi akal oleh Allah. Akal ini berfungsi supaya manusia bisa berfikir.
Kedua, manusia diberi hati nurani. Setiap melakukan kejelakan hati ini akan diberi nuqthoh, tinta hitam. Semakin lama hati akan menjadi gelap, jika kejelekan terus dilakukan dan akhirnya jagi gelap hati.
Oleh karena itu, hati nurani harus dijagaKetiga manusia diberi rasul dan terakhir diberi ajaran. Semua manusia tahu kebenaran Islam. Hanya, mereka yang diberi hidayah oleh Allah yang berada di jalan yang benar.
Ustadz Sholihin pun mengingatkan agar manusia wajib percaya Allah menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa. Sebagaimana percaya Allah menurunkan Al Quran pada Nabi Muhammad, Zabur pada Nabi Daud dan Injil pada Nabi Isa. Ia juga menjabarkan makna dari bunyi ayat ‘Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah.’
Menurutnya, ayat ini bisa bermakna Allah melarang menukar kebenaran dengan kedzaliman. “Bisa juga diartikan menyampaikan sesuatu dengan tidak benar, mengingkari isi kitab Allah, dan bisa juga diartikan tidak melaksanakan perintah Allah,” jelasnya. (Muhimmatul Azizah)