MUDIPAT.CO – Belajar di luar kelas adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh siswa. Begitu pun halnya dengan siswa-siswi Kelas II SD Muhammadiyah 4 (mudipat) Surabaya. Dengan semangat dan antusias, mereka mempersipkan diri untuk bisa ikut kegiatan Fun Outing Class (FOC). Saat diberi info oleh wali kelas jika Kelas II akan mengadakan FOC, mereka sudah bertanya penasaran.
FOC Kelas II diadakan di Alas Prambon Outbound Education Sidoarjo, Rabu (6/9/2023). Dengan tema Belajar dan Bermain, sejumlah 223 siswa berangkat dengan empat armada bus. Disana siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok. Kelompok 1 merupakan gabungan dari Kelas 2A dan 2B. Kelompok 2 terdiri dari siswa Kelas 2C dan 2D. Kelompok 4 teridiri dari siswa Kelas 2E dan 2F. Sedangkan kelompok 4 terdiri dari siswa kelas 2G, 2H, dan 2I.
Usai pemanasan dengan bersenam ceria, masing-masing kelompok langsung menuju pos-pos yang sudah ditentukan. Seperti halnya Kelompok 4, pada sesi pertama langsung menuju tempat pembelajaran hidroponik. Dengan dipandu Kak Ike, siswa diberi penjelajasan tentang apa itu hidroponik, manfaatnya, juga diajak menyemai biji kangkung.
Menurut Kak Ike tanaman hidroponik memiliki banyak manfaat. Antara lain, tanamanya lebih sehat karena bebas pestisida, kaya nutrisi, cepat panen, tidak mengenal musim, dan bisa ditanam dimana saja.
Selanjutnya, siswa diajak untuk menyemai bibit kangkung. Masing-masing siswa diberi wadah berupa kotak kecil dan rockwool. Kemudian, rockwool yang sudah dimasuk wadah, diberi air sampai basah. Berikutnya, rockwool dilubangi dengan tusuk sate dan biji kangkung dimasukkan di dalamnya. Terakhir wadah tersebut ditutup dan dimasukkan dalam plastik hitam.
Siswa pun sangat antusias dan senang. Apalagi saat berhasil memasukkan biji kangkung dalam lubang yang sudah dibuat. “Ustadzah, aku berhasil,” teriak siswa dengan senang. Yang lebih senang lagi, mereka boleh membawa hasil kerja mereka.
Setelah dari pos hidroponik, Kelompok 4 menuju tempat outbound. Mereka bermain flying fox dan berbagai permainan menantang. Ada halang rintang, meniti, jaring laba-laba, dan masih banyak lagi.
Berikutnya, mereka menuju pos terakhir yaitu peternakan. Siswa diajak untuk memberi makan ikan, kambing dan melihat beberapa jenis hewan. Tak lupa trainer pun menjelaskan cara berkembang biak hingga jenis makanan hewan-hewan tersebut.
Saking asyiknya, mereka pun enggan diajak pulang. Sebelum pulang kembali ke Surabaya, siswa shalat berjamaah dan makan siang. “Ustadzah, aku mau main fying fox lagi. Ustadzah aku mau kasih makan ikan lagi,” rengek mereka. (Muhimmatul Azizah)
