MUDIPAT.CO – 18 pendekar tangguh Mudipat atau SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya membawa pulang 7 emas, 13 perak, dan 7 perunggu pada Kejuaraan Pasuruan Nasional Martial Art Championship (MAC) 2023, Sabtu (26/8/23). Kejuarnas itu digelar di Gedung Olahraga (Gor) Sasana Kridha Anoraga, Pasuruan.
Diikuti oleh ribuan atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Mojokerto, Lumajang, Malang, Bangkalan, bahkan ada juga yang berasal dari Denpasar. Banyak kategori Kejuaraan yang lombakan. Di antaranya adalah seni tinggal tangan kosong, seni tinggal bersenjata, tanding tangan kosong, tanding bersenjata, dan juga lainnya.
Kepala Mudipat Ustadz Edy Susanto MPd saat keberangkatan kontingen memberikan bekal motivasi kepada para pendekar agar tetap menjaga iman & taqwa, rendah hati, dan tidak sombong. Tidak lupa Ustadz Edy juga meminta anak-anak untuk membaca ikrar tapak suci secara bergantian, lantas mereka berikrar satu persatu.
“Dengan iman dan akhlak aku menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak aku menjadi lemah”.
Ustadz Edy juga menyampaikan harapannya kepada para pendekar, untuk minimal dapat membawa pulang 5 emas. Namun alhamdulillah hasilnya melebihi target.
“Ini semua berkah kegigihan abak-abak. Selain melaksanakan latihan Tapak Suci sesuai jadwal ekskul di sekolah, para pendekar juga melaksanakan latihan tambahan diluar jadwal ekskul, dengan harapan dapat menampilkan yang terbaik untuk sekolah. Sehingga usaha dan kerja keras pendekar Macan 4 (julukan Tapak Suci Mudipat) tidak menghianatinya,” Terang Penanggungjawab Tapak Suci Mudipat Ustadzah Inka.
Alhasil berikut capaian medali dari para pendekar tangguh tersebut. Almeera (1 emas) , Aliyya (1 emas), Arjuna (1 perak), Jasmine (1 perak), Radeef (1 perak & 2 perunggu), Dzaki (1 perak), Adzkadina (1 emas & 2 perak), Habibi (1 perunggu), Nugi (1 perak), Anugrah (1 perunggu), Daffa (1 emas & 1 perunggu), Izan (1 perak), Fatih (1 emas, 1 perak, 1 perunggu), Adhyasta (1 perunggu), Mika (1 perak & 1 perunggu), Andito (1 perunggu), Arfa (1 perak), Aphrudith (2 emas & 1 perak), Rasqa (1 perunggu). (Inka/mul)