MUDIPAT.CO – Luar biasa pesta gebyar HUT ke 78 Kemerdekaan Indonesia di SD Muhammadiyah 4 Pucang tahun ini, Sabtu (19/8/2023). Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh seluruh siswa dari kelas satu hingga enam dan guru serta karyawan saja. Namun juga dihadiri oleh orangtua siswa. Kegiatan juga dimeriahkan dengan bazar orangtua siswa yang dilombakan.
Jalan pucang menjadi lautan manusia. Menariknya lagi, momen ini sekaligus menjadi waktu yang tepat untuk melaunchingkan tiga program yakni Go Green, Sekolah Sirkukar, dan KLL Mudipat.
Jalan Sehat disambut antusias warga Mudipat. Acara dimeriahkan pula dengan bazar makanan dengan citarasa yang beragam dan booth yang menarik, tampilan ekstrakulikuler unggul Mudipat dan ratusan hadiah hiburan hingga hadiah utama yaitu sepeda listrik.
Jalan sehat dimulai pada pukul enam pagi tepat, dan terbagi beberapa titik penyerahan kupon kepada panitia. Setelah peserta diajak berjalan-jalan sehat di sekitar jalan pucang, selanjutnya peserta diajak untuk kembali ke sekolah. Setibanya di sekolah kebanggaan, penampilan pertama yang menyambut ialah band dari kelas dua dengan lagu boboiboy.
Dengan iringan musik yang bersemangat, semua peserta jadi ikut lebih bersemangat pula. Dengan hiasan mahkota merah-putih dari kertas, serta nuansa baju kemerdekaan yang kental menambah rasa cinta kepada nusantara. Ternyata tak hanya dari band kelas dua yang unjuk diri, namun juga dari band kelas lima dan enam. Sungguh Mudipat menciptakan talenta-talenta dini untuk industri musik Indonesia di masa yang akan datang. Setelah penampilan dari band pertama, dilanjutkan dengan beberapa sambutan serta pengundian hadiah.
Siapa sangka, peserta benar-benar diajak sehat dari pagi karena tim dari bunda hebat IKWAM juga mengajak semua yang ada untuk senam Go Green bersama. Antusias sekali siswa siswi dari yang berada di atas panggung hingga yang berada di bawah panggung mengikuti gerakan demi gerakan dengan kompak.
Setelah senam berakhir, ustadz Edy Susanto, M.Pd memberikan sosialisasi singkat mengenai Go Green dan membawa trash bag berwarna hijau muda dan mengajak untuk mengambil semua sampah yang ada di sekitar peserta didik dan memasukkannya ke dalam kantong plastik berukuran jumbo tersebut. Kepala sekolah yang satu ini memang teladan dalam setiap peran.
Setelah itu, yakni pembagian hadiah dan dilanjutkan oleh penampilan dari tim ekstra nasyid. Feminin dan anggun, dengan nuansa pink dan putih dan menyanyikan beberapa lagu islami. Meski hanya berisikan tiga siswi dari kelas enam, namun sebagian peserta yang menikmati penampilannya ikut menyanyikan dan mengkhayati senandung lagu yang dibawakan.
Berpindah dari tim nasyid, tim tapak suci Mudipat tak mau kalah. Mereka membawakan beberapa jurus, ada yang bersenjata dan non bersenjata. Salah satu jurus yang menjadi ikon yakni jurus harimau. Jurus ini dinamakan ‘Macan 4’ supaya berbeda dengan milik sekolah lain.
Setelah penampilan tim tapak suci turun dan ustadzah Ainun membacakan kupon berhadiah, siswa yang bernama Abel Satria dari 4G yang tergabung dalam tim tapak suci mendapatkan hadiah hiburan berupa kotak makan untuk bekal sekolah.
“Acaranya seru dan asyik karena banyak teman dan hadiahnya,” ucap Abel sapaan akrabnya.
Selain Abel ada Jauhar Rosyan Fikri (6A) mengaku senang mengikuti jalan sehat. Dia juga berkesemapatan ikut menghibur penonton dengan penampilannya sebagai basis di grup bandnya. “Meski aku belum dapat hadiah tapi tetap senang. Ini acara seru!” kesan Jojo, sapaan akrab Jauhar. (Bella/Mul)
