MUDIPAT.CO – Semarak peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) ditutup dengan Jalan Sehat, Sabtu (19/8/2023). Ribuan warga Mudipat mengikuti kegiatan tersebut. Selain dimeriahkan lomba bazar antar kelas, di jalan sehat juga melaunching tiga program baru, Go Green, Sekolah Sirkuler dan Kantor Layanan Lazizmu (KLL) Mudipat.
Kegiatan diikuti tak kurang dari 4000 siswa, walimurid, guru dan tenaga kependidikan (GTK) Mudipat. Turut hadir Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Dr Isa Anshori, MSi, ketua PCM Ngagel Ah Zaini MPd dan Jajaran, serta Pengurus IKWAM Mudipat.
Acara ini berlangsung semarak serta dimeriahkan dengan adanya bazar dari setiap kelas mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, tersedia pula cek kesehatan gratis yang disupport oleh Ikatan wali murid (Ikwam).
Kepala SD Mudipat Edy Susanto MPd menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas terselnggaranya kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan peserta. Dia juga berterimakasih kepada seluruh warga Mudipat yang telah mendukung kegiatan jalan sehat serta launching 3 program baru Mudipat itu.
“Program pertama yang akan launching hari ini adalah Go Green. Kegiatan go green dilakukan dengan cara mengumpulkan botol bekas setiap hari Jumat yang kemudian akan dijual ke bank sampah, dan uang hasil penjualan akan digunakan unutk bakti sosial” tutur ayah dua anak yang menyukai musik itu.

Dia berharap melalui kegiatan go green mampu mengubah sampah menjadi berkah. Selain Go Green, program yang akan launching adalah program sekolah sirkular yang akan menerapkan kegiatan 5 R yakni, rethink, reuse, reduce, recycle and repair.
“Pada program sekolah sirkular para siswa kelas 4 akan diajak untuk mencintai lingkungan minimal di lingkungan sekolah dan rumah,” tegasnya.
Program ketiga yang dilaunching ialah Kantor Layanan Lazizmu atau KLL Mudipat. Program ini berfungsi sebagai wadah dalam mengelola setiap penggalangan dana yang ada di Mudipat. Sehingga para orangtua tidak perlu khawatir terkait penyaluran dana hasil dari penggalangan dana yang ada di Mudipat, karena setiap dana yang ada akan digunakan untuk kebermanfaatan umat yang ada disekitar Mudipat.
“Terima kasih SD Muhamamdiyah 4 yang telah mendukung keberlangsungan acara jalan sehat pagi ini. Semoga Mudipat tidak hanya menjadi sekolah yang hebat namun juga bisa menjadi sekolah yang bermartabat,” jelas ketua PCM Ngagel Ah Zaini.
Sementara itu Prof Dr Isa Anshori, Msi wakil ketua majelis Dikdasmen PWM Jatim memberi nasihat kepada seluruh peserta jalan sehat. Dia mengatakan agar sekolah juga mengadakan program untuk meningkatkan kefokusan anak, supaya peka terhadap lingkungan sekitar.
“Banyak anak sekarang yang tidak peka terhadap lingkungan karena terlalu fokus pada gadgetnya,” jelas guru besar UINSA Surabaya itu.
Prof Isa menceritakan tentang kisahnya 17 tahun yang lalu ketika menyekolahkan putrinya di Mudipat. Menurutnya Mudipat sangat memberi pengaruh besar pada tumbuh kembang buah hatinya.
“Pertama kali saya memasukkan putri saya di Mudipat, dengan sekarang keadaannya sudah jauh berbeda. Berkat didikan yang disiplin dan konsisten di Mudipat anak saya bisa sukses. Di sini saya tekankan, bahwa Pendidikan adalah tanggung jawab orangtua bukan hanya guru. Kolaborasi antara orangtua dan guru adalah hal yang sangat penting,” pungkas Prof Isa. (Shabrina/Mul)