MUDIPAT.CO – Ratusan siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) secara bergiliran, dari kelas 1 hingga kelas 5 belajar Public Speaking bersama Merry Riana Learning Centre Cabang Surabaya, Kamis (15/6/2023).
Sejak pukul 8 pagi, tim Merry Riana Learning Centre sudah menebar energi positif kepada arek-arek Mudipat di Jenderal Sudirman Theater ADEC Lt. 6 Mudipat. Peserta hari pertama Kelas 1, kelas 4, dan kelas 3. Setiap sesi berlangsung satu jam. Besok (Jum’at, 16/7/2023) giliran kelas 2 dan kelas 5.
Tim Merry Riana Learning Centre terdiri dari Kak Tesalonica GAH (pembicara), Kak Irene Verawati Sihombing (operator), dan Kak Robi Setyanegara (dokumentasi). Mereka mengajak siswa Mudipat untuk belajar percaya diri, berani tampil, hingga cara menjadi pembicara yang baik.
Kak Tesa, Sapaan akrab Tesalonica GAH, menerangkan untuk menjadi pembicara yang baik di depan umum syaratnya ada lima. Pertama harus pandai tersenyum. Karena terseyum pengaruhnya sangat besar bagi seseorang.
“Jadi kalau kita berbicara di depan orang, kita harus tersenyum. Jangan cemberut. Kalau senyumnya betul, itu baru pembicara yang baik namanya,” terangnya.
Kedua, adalah mengatur pandangan mata. Pembicara yang baik, kata Kak Tesa harus mampu menyapu pandangan mata ke seluruh hadirin tanpa terkecuali.
“Kontak mata dengan audiens sangat penting. Itu akan menbuat tertarik dan mendengarkan materi kita,” katanya.
Syarat ketiga adalah menebar energi baik. Yaitu memotivasi dan menginspirasi hadirin. Selanjutnya keempat, good posture. Ialah postur tubuh dijaga, selama menjadi pembicara harus tubuhnya bersikap baik, kepala, pundak, tulang belakang, pinggang, lutut dan pergelangan kaki semuanya berada di garis lurus.
“Kelima, verbal cues. Yaitu kita berbicara dengan lisan kita dengan suara yang jelas, tegas, dan bahasa yang dipahami audiens,” terangnya.
Acara berlangsung seru. Perwakilan siswa banyak diminta ke depan untuk unjuk keberanian. Ya meskipun anak-anak yang tampil ke depan pun masih ada yang malu-malu. Naumn banyak mereka yang sudah berani bilang: Hai semuanya…. Saya Radeef Ghifary Afrizal dari kelas 3G, misalnya.
“(acara ini) seru! Bagus! Karena kita bisa belajar banyak hal tentang public speaking. Kita jadi berani ngomong di depan orang,” ungkap Radeef Ghifary saat ditanya usai tampil di depan.
Sama dengan Radeef, Dinara Athaya Zharli siswi kelas 3G pun mengaku senang ikut acara tersebut. Baginya ini jadi pengalaman berharga yang bermanfaat bagi dirinya.
“Saya senang bisa belajar public speaking ini, siapa tahu besok saya bisa jadi pejabat,” katanya lantas tersenyum manis. (mul)