MUDIPAT.CO – 180 siswa perwakilan kelas 1 sampai kelas 5 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) Belajar Kepenulisan bareng KKPK atau Kecil-Kecil Punya Karya, Rabu (14/6/2023). Acara mengusung tema Saya Bisa menjadi Penulis Inspiratif.
Hadir pada kegiatan tersebut Editor KKPK Dar Mizan Bandung Kak Vicky Larasita Latifa Dinar, serta Kepala Regional Jatim – IBT, PT. Mizan Media Utama, Kak Iswati. Keduanya mengajari arek-arek Mudipat Menulis di Teater Jenderal Soedirman ADEC lt.6. Acara berlangsung dua jam setengah mulai pukul 09.00 WIB.
Kak Vicky mengatakan, anak-anak Mudipat harus semangat dan serius menulis cerita. Katanya, Penerbit KKPK Dar Mizan Bandung akan terus mencari naskah-naskah terbaik dari penulis-penulis dari Mudipat.
“Apa kalian tidak senang nanti misalanya di sini (Buku) tertera nama kalian?” ucapnya sambil menunjukkan Buku KKPK di tangannya.
Kak Vicky memberi materi tentang kepenulisan KKPK secara lengkap. Dia juga memotivasi anak Mudipat agar menjadi bagian dari KKPK yang selama ini menjadi media literasi cerita novel dan komik bagi anak-anak Indonesia.
“KKPK ini mengangkat tema yang beragam. Tema-tema itu disingkat menjadi 5F, yaitu: Family, Friendship, Food, Frightening, dan Fantasy. Kalian boleh membuat salah satunya,” jelas Kak Vicky.
Pemateri juga mengajak peserta untuk langsung menulis, membuat deskripsi tokoh, kemudian terakhir peserta diberi tugas membuat premis cerita. Hasil karya dikumpulkan untuk dikurasi oleh Tim KKPK.
“Semoga banyak naskah kalian yang lolos untuk diterbitkan menjadi buku KKPK ya,” harapnya. Acara berlangsung seru, banyak hadiah yang diberikan Kak Vicky bagi peserta teraktif.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Edy Susanto MPd saat mebuka kegiatan memberikan pengarakan dan memotivasi siswa peserta pelatihan menulis itu. Katanya, kegiatan tersebut merupakan hadiah untuk arek-arek Mudipat yang baru saja melewati ujian atau sudah melaksakan sumatif atau penialaian akhir tahun (PAT).
“Kalian harus menggunakan waktu dengan baik. Gunakan kesemapatan ini dengan baik. Dengarkan pemateri, serap ilmunya,” tuturnya.
Edy menambahkan, anak Mudipat kalau ingin sukses harus menjadi anak yang penurut. Kepada gurunya atau kepada pengajar yang memberi ilmu harus penurut.
“Kalau kamu tidak penurut, kamu sekarepe dewe iku jenenge kamu tidak penurut. Maka kamu sulit untuk menerima ilmu. Dan, anak yang sulit menerima ilmu itu akhirnya sulit untuk menjadi orang sukses,” tuturnya. “Maka gunakan kesempatan baik ini, menulislah yang baik yang inspiratif,” pungkas kepala sekolah asal Nganjuk itu. (mul)