Saturday, March 22, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYWakil Ketua PWM Ini Kupas Kiat menjadi Manusia Terbaik

Wakil Ketua PWM Ini Kupas Kiat menjadi Manusia Terbaik

MUDIPAT.CO – Jika ingin menjadi manusia terbaik, maka lakukan tiga hal mendasar berikut, yaitu rajin beribadah, senantiasa berdzikir, dan selalu bersyukur. Itulah kalimat pembuka yang disampaikan Dr. H. Muhammad Sholihin, S.Ag, MPSDM pada kajian tafsir, Jumat (5/5/2023). Kajian rutin ini diikuti guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya.

Menurut Ustadz Sholihin ketiga hal tersebut selalu dilakukan Maryam di Mihrabnya. Sehingga ia mendapat julukan wanita paling mulia di dunia. “Oleh karena itu jika kita ingin menjadi orang yang mulia, maka tirulah Maryam,” ungkapnya.

Berikutnya, Ustadz Sholihin melanjutkan mengupas Surat Al Maidah ayat 27-32. Pada ayat ini mengisahkan tentang putra-putri Nabi Adam. Ia pun sekilas menceritakan tentang kisah keturunan kembar Nabi Adam, yakni Qobil-Iqlima dan Habil-Labuda. Nabi Adam diizinkan Allah menikahkan putra-putri dengan cara disilang, menikah dengan selain kembaran mereka.

Ternyata kembaran Qobil bernama Iqlima berparas cantik, sedang kembaran Habil bernama Labuda berparas kurang cantik. Maka timbulah protes dari Qobil, ia menolak menikah dengan saudara kembaran Habil. Ia lebih tertarik menikah dengan kembarannya sendiri.

Nabi Adam akhirnya meminta petunjuk Allah. Kemudian Allah memerintahkan mereka untuk berkurban. Qobil berkurban buah-buahan yang berkualitas buruk sedang Habil berkurban dengan domba terbaik dari ternaknya. Akhirnya Allah menerima kurban dari Habil.

Namun, Qobil tidak terima dan datang kepada Habil. Ia mengatakan akan membunuh Habil. Maka sebagaimana ayat 28 Habil mengatakan jika kau (Qabil) menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Aku takut kepada Allah.

Menurut Ustadz Sholihin apa yang dilakukan Habil adalah contoh yang harus kita tiru. Saat ada orang yang hendak mau membunuh kita, maka jangan sekali-kali berniat ikut membunuh mereka. Oleh karena itu jika ada dua orang yang saling berkelahi atau saling ingin membunuh, maka baik yang membunuh maupun yang terbunuh kedua-duanya masuk neraka. “Karena yang terbunuh juga punya nafsu untuk membunuh, hanya belum tersampaikan,” jelasnya.

Sedangkan pada ayat 32 dijelaskan barangsiapa membunuh seorang maka sama dengan membunuh semua orang di dunia. “Oleh karena itu mari selalu berbuat baik. Sebab jika kita berbuat baik untuk satu orang sama dengan berbuat baik pada semua orang di dunia ini,” jelasnya. (Muhimmatul Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular