MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menggelar apel Refleksi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus Halalbihalal guru dengan siswa, di Halaman Mudipat, Selasa pagi (2/5/2023). Kegiatan diikuti seluruh siswa dan guru.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Ustadz Edy Susanto MPd memberikan amanat dalam apel tersebut. Amanat yang disampaikan bertema: Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.
Menurutnya, pendidikan adalah satu cara untuk membentuk karakter dan peradaban bangsa. Pendidikan banyak penentukan masa depan dan kejayaan suatu bangsa. Bangsa yang pendidikannya maju maka maju pulalah peradaban dan kesejahteraan rakyatnya.
“Kita patut bersyukur bahwa pemerintah selalu melakukan evaluasi dan pembaharuan di bidang pendidikan. Di jaman dahulu, sebelum merdeka pendidikan bukan menjadi prioritas, jaman dulu untuk makan sangat sulit,” terangnya.

Untuk hidup sesuai standar sangat sulit, kita dijajah oleh Portugis, Belanda, inggris, dan jepang. Di jaman penjajah tidak semua orang dapat bersekolah seperti sekarang ini. Sekarang masyarakat bisa memilih pendidikan terbaik untuk putra/putrinya. Alhamdulillah berkat rahmad Allah SWT Indonesia merdeka.kita patut bersyukur, Waktu demi waktu bangsa Indonesia mengalami kemajuan pendidikan.
“Pemerintah dan rakyatnya sudah menyadari pentingnya pendidikan.
Menurut pandangan saya bahwa Pendidikan adalah untuk kemerdekaan diri dari kebodohan, kemalasan, ketertindasan, kemiskinan, dan kejujuran,” tegasnya.
Ust. Edy mebambahkan, Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (1), pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
“Ajaran agama menjadi landasan utama dalam pendidikan. Ajaran agama yang meliputi aqidah, ibadah, muamalah.
Berikutnya adalah pengetahuan umum dan keterampilan,” ucapnya.

Ayah dua anak itu menambahkan, Di era globalisasi seperti saat ini pendidikan dititik beratkan pada pendidikan karakter, 4 kompetensi (communication, Collaboration, critical thinking, creativity), dan literasi
“Hardiknas diawali dengan, kiprah bapak Ki Hajar dewantara yang banyak memberikan inspirasi pentingnya pendidikan. Beliau meyakini bahwa yang bisa melawan penjajahan yaitu pendidikan,” terangnya.
Dengan pendidikan bangsa Indonesia memiliki rasa kebangsaan yang tinggi. Kecintaan pada tanah air semakin tinggi.
“Kita harus mengenang dan mengikuti spirit pahlawan yang telah berjuang dahulu. Seperti KH Ahmad Dahlan, Ki Hadjar Dewantoro, RA Kartini, KH Asyhari, Dewi Sartika, dan yang lainnya,” pungkas Ust. Edy. (mul)