MUDIPAT.CO – Tak kenal maka tak sayang. Demikian kalimat pembuka Ustadzah Muhimmatul Azizah saat memberi materi Tarikh: Masa Remaja Rasulullah Muhammad SAW. Materi ini disampaikan pada kegiatan Darul Arqam (DA) Kelas III kafilah putri di hari kedua, di Hall ADEC SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Selasa (4/4/2023).
Ustadzah Izah, panggilan akrabnya, pun menjelaskan agar kita cinta rasululullah, maka harus mengenalnya. Ia pun bertanya pada siswa siapa itu Nabi Muhammad? Siswa pun menjawab dengan beragam. Nabi Muhammad adalah Nabi yang dicintai Allah, Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, dan masih banyak lagi jawaban mereka.
Berikutnya, Ustadzah Izah pun menceritakan sejarah singkat masa kecil rasululullah. Ia menuturkan rasul terlahir dalam keadaan yatim, ayahnya meninggal saat ia masih dalam kandungan. Kemudian saat berusia enam tahun ibunya meninggal, sehingga ia diasuh kakeknya, Abdul Mutahlib. Tak lama saat usianya sekitar delapan tahun, kakeknya meninggal. Kemudian rasul diasuh oleh pamanya, Abu Thalib.
Ustadzah Izah pun menjabarkan meski sejak kecil sudah ditinggal ayah dan ibunya meninggal, namun rasul tetap menunjukkan akhlak yang mulia. Tidak pernah mengeluh, hidup sederhana, dan pekerja keras. Sejak kecil ia pun sudah membantu pamanya untuk bekerja menggembala kambing para saudagar kaya dan gajinya ia berikan pada pamannya.
Selanjutnya, ia juga menceritakan saat berusia 12 tahun, rasul mengikuti pamannya berdagang ke Syam. Di perjalanan rasul selalu dinaungi awan sehingga ia tidak kepanasan. Sesampai di Kota Busra bertemu dengan pendeta Buhaira.
“Pendeta mengatakan melihat tanda-tanda kenabian pada diri Nabi Muhammad. Ia yakin Muhammad adalah nabi akhir zaman,” ujarnya.

Ustadzah Izah juga mengisahkan cerita yang lain. Saat berusia 15 tahun, Rasul berpartisipasi pada Perang Fijar, yang terjadi antara Suku Quraisy dan Hawazin. Meski hanya bertugas mengumpulkan panah yang datang dari pihak musuh ke garis Suku Quraisy dan menyiapkan panah pamannya.
Selain menggembala kambing, Guru AIK ini juga menceritakan sejak remaja rasul mulai ikut berdagang. Dengan membawa barang dagangan saudagar kaya, Khadijah. Karena kejujuran dan sifat mulia Muhammad, maka Khadijah pun tertarik dengan Muhammad.
Ia mengajak siswa untuk mencontoh akhlak mulia, mulai dari hidup penuh kesederhanaan, jujur, amanah, hingga sikap keberanian dalam mengajarkan agama Allah.
Materi ini berlangsung komunikatif, saat diberi kesempatan bertanya siswa pun berebut angkat tangan. Mulai pertanyaan yang berhubungan dengan materi sampai pertanyaan yang nyeleneh. Pertanyaan tersebut seperti, Ustadzah saat usia berapa rasul menikah dengan Khadijah? Mengapa rasul mau menikah dengan Khadijah yang usianya lebih tua? Mengapa kebanyakan Nabi itu menggembalakan kambing? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Materi pun ditambah dengan menonton video masa remaja rasulullah dan diakhiri dengan menyanyikan lagu Maher Zain, Rahmatal lil ‘Alamin. Dengan kompak siswa pun ikut beryanyi dengan riang dan bahagia. (MA/Mul)