MUDIPAT.CO-Perjuangan Dakwah Rasulullah di Mekkah menjadi salah satu materi yang disajikan pada Darul Arqam hari kedua kelas 4 putra. Materi tersebut disampaikan oleh ustadz Muklisin di aula Din Syamsuddin pada Selasa (4/4/2023).
Ustadz asal Tuban itu menjelaskan pengertian dakwah. “Dakwah menurut bahasa artinya menyeru, mengajak, dan memanggil. Menurut istilah dakwah adalah menyeru, memanggil, dan mengajak manusia ke jalan yang benar,” jelasnya.
“Rasulullah memulai dakwahnya secara sembunyi-sembunyi di awal kenabiannya. Betapa beratnya dakwah Islam saat itu. Rasulullah harus menjaga keselamatan umat Islam dari kekejaman orang kafir, karena masyarakat Mekkah saat itu masih menolak kehadiran Islam yang dibawa Rasulullah. Hampir tiga tahun lamanya Rasulullah melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi,” katanya.
Pada tahun keempat, dia melanjutkan, Rasulullah menerima wahyu agar melakukan dakwah secara terang-terangan.
“Ketika Rasulullah berdiam diri atau berkhalwat di Gua Hira, beliau menerima wahyu yaitu surat Al-‘Alaq ayat 1-5. Inilah wahyu yang pertama kali diturunkan oleh Allah melaluI malaikat Jibril,” tuturnya.
Dia menerangkan Islam adalah agama dakwah, artinya Islam merupakan agama yang menyuruh umatnya untuk senantiasa menyerukan kepada kebaikan dan mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari kemunkaran. Kehadirannya diharapkan membawa perubahan pada kehidupan bangsa Arab dari zaman jahiliyah menuju ke arah kehidupan yang penuh dengan cahaya Islam.
“Dakwah Rasulullah di Mekkah menekankan pada aspek tauhid, karena masyarakat Mekkah saat itu belum mengesakan Tuhan, masih menyembah berhala. Saat itu banyak sekali patung berhala yang mengelilingi ka’bah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan Muhammad menjadi Nabi dan Rasul pada usia 40 tahun. “Saat menerima risalah kenabian, Nabi Muhammad berusia 40 tahun, tepatnya pada malam 17 Ramadhan. Khadijah merupakan orang pertama yang mempercayai kenabian Muhammad serta ajaran-ajarannya,” katanya.
“Khadijah juga menjadi kelompok yang pertama kali memeluk Islam yang disebut Assabiqul Awwalun,” tambahnya. (Anang)
