MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) memberikan reward atau penghargaan kepada dua guru yang telah mengabdi selama 25 Tahun di Mudipat dan kepada satu Guru diberikan beasiswa yang telah lulus S2.
Ustad Yuliono Edi Cahyono dan ustadzah Siti Zubaidah yang telah berdedikasi luar biasa selama 25 tahun di Mudipat. Rewardnya emas 10 gram. Sedangkan Ustadz Fimas Maulafa Aljufri mendapatkan reward karena menyelesaikan S2. Rewardnya uang sebesar Rp 12.500.000.
Penghargaan ini pantas beliau-beliau dapatkan atas jasa-jasa dalam kehidupan mampu mengantarkan siswa- siswa. Tanpa jasa-jasa beliau pengabdiannya tidak bisa apa-apa buat anak-anak bisa menulis, membaca dan memiliki pengetahuan serta ilmu, semuanya berkat jasa guru.
Keberadaan guru berfungsi untuk mengisi fondasi proses pendidikan di indonesia, karena guru memiliki tujuan untuk mengabdikan dengan penuh ketulusan mereka tidak mengharapkan imbalan, kepuasaan tersendiri mereka melihat anak didiknya bisa tumbuh dan berkembang menjadi orang yang baik.
Maka tidak salah bila ada sepatah menyebutkan guru sebagai pahlawan tanda jasa guru sepenuh hari mendidik anak dan mengantarkan menuju gerbang kesuksesan lantaran itulah sudah selayak guru tersebut mendapatkan penghargaan.
Kegiatan bersamaan dengan Workshop Literasi selama dua hari. Workshop bertema “Berkolaborasi dalam Meningkatkan Minat Literasi Baca dan Karya”, bertempat di Pondok Jatim Park 1 Batu, Jawa Timur, Senin-Selasa (19-20/12/2022). Kegiatan diikuti 120 guru dan tenaga kependidikan Mudipat.
Hadir pada pembukaan acara Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya Drs H Ahmad Zaini MPd, Kedua dan sekretaris Majelis Dokdasmen PCM Ngagel Ridwan MPd dan Umi Syarofah MPd.
Kepala SD Mudipat Edy Susanto MPd memberikan selamat kepada penerima penghargaan. Dia berharap semua keluarga besar Mudipat terus berdedikasi baik dan diberikan bimbingan oleh Allah swt dalam setiap langkah. “Semoga barokah. Aamiin,” ucapnya. (Sulthon/Mul)
