MUDIPAT.CO – Libur, tidak lantas belajarnya juga libur. Liburan dapat diisi untuk meng-upgrade kompetensinya diri. Hal itulah yang dilakukan oleh guru SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) meningkatkan kompetensi bidang literasi. Selama dua hari, semua guru Mudipat mengikuti workshop literasi dengan tema “Berkolaborasi dalam Meningkatkan Minat Literasi Baca dan Karya” bertempat di Pondok Jatim Park 1 Batu, Senin-Selasa (19-20/12/2022).
Workshop kali ini bekerjasama dengan Tim Inovasi Jawa Timur. Dalam sambutanya, H. Ahmad Zaini, M.Pd., Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel mengutip Surat An Nisa’ ayat 9: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka”.
Menurut Ustadz Zaini, hendaklah guru takut meninggalkan generasi yang lemah. “Bukan hanya lemah fisik, namun juga lemah pengetahuan dan pengalaman,” ungkapnya. Oleh karena itu, ia merasa sangat senang dan bangga bila guru SD Mudipat meluangkan waktu untuk terus belajar.
Lebih lanjut ia menjabarkan empat ciri SDM unggul, yakni to learn selalu ingin belajar. Kedua, to love yaitu mencintai dan dicintai. Seperti mencintai dan dicintai teman, dan lingkungan. Selanjutnya ciri manusia unggul lainya adalah to live, yaitu bertahan hidup.
“Mudipat adalah tempat bekerja sekaligus ibadah. Karena itu harus diramut dan dibesarkan bersama-sama,” ujarnya.
Ciri yang terakhir adalah menawarkan sesuatu yang berharga. “Apa yang kita tanam akan kita petik dikemudian hari,” ucapnya.
Tak lupa, ia juga berpesan agar Mudipat senantiasa menjadi sekolah yang ramah. Yaitu ramah dengan anak, ramah dengan orang tua, ramah dengan teman, dan ramah dengan tamu. Ustadz Zaini menuturkan keramahan dapat kita contoh saat berkunjung ke Bank. Saat datang maupun hendak keluar maka security atau petugas bank akan menyambut kita dengan senyum dan ramah.
“Nah, Mudipat juga harus begitu. Selalu senyum dan ramah pada siapa saja, khususnya tamu dan orang tua, selalu memberi kesan yang terbaik,” jelasnya. (Muhimmatul Azizah)