MUDIPAT.CO – Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau Mudipat kembali mengharumkan Indonesia dan Muhammadiyah di kancah nasional dan internasional. Tim ini menyabet 12 medali terdiri dari 4 medali emas, 5 medali perak dan 3 medali perunggu dalam ajang lomba Rotary International Robotic’s Games (RIRG) 2022. Lomba diselenggarakan di Gedung Wanita Candra Kencana, Pucang Sewu Surabaya, Jumat-Sabtu (14-15/1/2022).
Lomba yang diikuti 90 peserta dari Indonesia dan Australia itu diselenggarakan Dinas Pendidikan Jawa Timur bekerjasama dengan Rotary Club Surabaya Persada dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya.
Ditemui selesai mengajar, Kamis (20/1/2022), Pembina Ekstrakurikuler Robotika Endik Styawan mengatakan, anak-anak robotika ikut lomba ini tujuan utamanya agar dalam situasi pandemi sekarang ini tetap bisa berkreasi di bidang teknologi, khususnya bidang robotika.
“Situasi pandemi covid-19 sekarang ini tidak mengurangi semangat anak-anak, bahkan menjadi tantangan untuk berprestasi,” tandasnya.
Ustadz Endik menjelaskan, dalam lomba robot itu anak-anak diharuskan memprogram jalannya robot agar melewati cek poin sebanyak-banyaknya dan menjalankan robot dengan beberapa rintangan yang harus dilewati.
“Lomba mempertandingkan beberapa kategori, yakni maze solving, transporter, underwater, sumo, drone racing, dan soccer auto,” tambahnya.
Meskipun pandemi, lanjutnya, perlombaan dilaksanakan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan peserta dibatasi yang masuk arena lomba.
“Sebelum lomba, anak-anak robotika latihan di sekolah beberapa kali. Mereka latihan sangat antusias dan semangat. Sekali lagi saya katakan, pandemi ini tidak menyurutkan semangat anak-anak,” katanya.
“Alhamdulillah kerja keras anak-anak membuahkan hasil dengan memborong 12 medali yang tersebar di beberapa kategori yang dipertandingkan,” tuturnya.
Dia berharap anak-anak bisa terus memborong medali pada event-event lomba selanjutnya. “Sesuai dengan motto Mudipat “Meraih Prestasi Tiada Henti”, saya berharap anak-anak bisa mempertahankan dan memborong medali lagi pada event-event lomba robotika berikutnya baik tingkat nasional maupun internasional,” katanya berharap. (Anang)