MUDIPAT.CO – Dalam acara Silaturrahim Syawal 1441 H Muhammadiyah Kota Surabaya secara virtual itu (28/5/2020), PDM juga menghadirkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai tamu undangan. Risma menyatakan pun mengapresiasi Muhammadiyah karena selalu tertib mengikuti protokol-protokol yang sudah ditetapkan.
”Saya tahu betul itu tidak mudah. Saya tahu betul itu berat. Namun, kita harus melakukannya. Pandemi Covid-19 ini dapat ditularkan melalui media apa saja. Saya atas nama Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Muhammadiyah terhadap (penanganan, Red) pandemi Covid-19 ini,” kata Risma.
Risma menyampaikan sangat percaya bahwa Allah tidak memberikan cobaan di luar kemampuan kita sebagai manusia. ”Kita seolah-olah merasa berat. Saya pun begitu. Baik fisik maupun psikis. Harus menanggung 3 juta lebih warga Surabaya. Allah Maha Penyayang, Allah Maha Pengasih. Allah memberikan cobaan, tapi di situlah Allah juga memberikan kebahagiaan. Kita mungkin belum tahu karena itu rahasia Allah,” ujarnya.
Terkait dengan Allah memberikan cobaan ini dan bagaimana keluar dari cobaan ini, menurut Risma, ini memang bergantung kita melihatnya. ”Seperti saya. Tahun ini adalah tahun terakhir saya dan tiba-tiba diberi ujian. Namun, saya percaya ini adalah yang terbaik dari Allah. Kita mesti bisa mengambil hikmahnya,” kata perempuan yang masa jabatannya sebagai wali kota berakhir tahun ini tersebut.
Risma berharap, kita harus berpikir terus supaya cobaan ini bisa kita lalui. Warga Muhammadiyah di mata Risma adalah warga yang berpikir secara terus-menerus sehingga memenangkan ini semua. Lalu, kita akan menjadi bangsa yang hebat karena kita menerima cobaan pandemin Covid-19 ini dengan berikhtiar.
”Sekali lagi mohon maaf jika ada tutur kata dan perbuatan yang salah. Mungkin Lebaran depan sudah gak ketemu saya. Karena itu, saya mohon maaf lahir dan batin,” tandasnya. (klikmu)
