MUDIPAT.CO – Apapun kondisi kita di rumah, ketika datang ke tempat kerja harus tersenyum. Segala permasalahan di rumah jangan di bawa ke tempat kerja.
Demikian disampaikan Personality Expert Janiar Sudianto Sinaga SE MP pada acara The 5 th ACCESS (Academic Enlightening Session), Sabtu (4/1/2020) di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau mudipat.
Pria kelahiran Kalimantan itu menjelaskan semua warga di sebuah sekolah sejatinya adalah marketing sekolah. Guru dan karyawan sekolah adalah marketer, kalau sekolah diminati banyak orang, siswanya banyak berarti marketing sekolah berhasil.
“Kalau sekolah siswanya banyak akan membawa dampak positif bagi guru dan karyawan, misalnya gajinya naik, tunjangannya naik, bonusnya naik, bisa diajak jalan-jalan ke luar negeri lagi,” ujarnya.
Untuk mencapai itu semua, lanjutnya, karyawan harus memberi pelayanan prima atau excellent service pada customer atau pelanggan.
“Pelanggan sekolah adalah siswa dan orang tua siswa. Mulai jam masuk sampai pulang kerja harus memberi pelayanan yang prima,” katanya.
“Ada tiga magic word yang harus diucapkan ketika memberi pelayanan prima yaitu senyum, maaf, dan terima kasih. Ketiga kata tersebut terlihat sederhana tapi kalau diterapkan hasilnya luar biasa,” terangnya.
Janiar mengatakan karyawan ibarat selebriti. Di sorot oleh customer mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Jadi pelayanan prima benar-benar harus diberikan.
“Ketika memberikan pelayanan, karyawan tidak hanya sekedar memberi pelayanan (customer service) setelah itu selesai begitu saja, tetapi customer harus bisa merasakan kepuasan setelah dilayani (customer experience),” ujarnya.
“Jadi tidak hanya memberi customer service tetapi juga customer experience,” tambahnya.
“Percayalah ketika sekolah benar-benar telah memberi pelayanan prima kepada customer, hasilnya terasa dan menancap di hati ketika siswa-siswa telah lulus sekolah. Buatlah customer terkesan dengan pelayanan sekolah,” katanya. (Anang)