MUDIPAT.CO – Selain belajar satwa, peternakan, dan perikanan, Outing Class Activity (OCA) kelas III juga belajar berkebun dan bertani, Senin (7/10/2019). Bertempat di Alas Prambon Sidoarjo, sebanyak 249 siswa dari kelas IIIA-IIIG mengikuti OCA ini dengan seru dan menyenangkan.
Terdapat tujuh pos yang harus mereka lalui. Pembagian pos sesuai dengan kelas masing-masing. Ada pos playground, flying fox, edukasi ternak, menanam padi, edukasi satwa, edukasi tanaman dan terakhir berenang.
Kak Eko Swandi, pendamping oubond menjelaskan yang perlu diperhatikan dalam menanam padi adalah menyiapkan lahan, penyemaian dan penebaran bibit.
Penyemaian ini kurang lebih membutuhkan waktu 15 hari barulah tanaman siap dipindah ke tempat yang lebih luas. Pemindahan bertujuan agar tanaman bisa tumbuh secara maksimal.
Bagi siswa menanam padi adalah pengalaman yang seru. Terlebih banyak yang baru pertama kali menanam padi. Seperti Madina dari kelas III-B, ia merasa jijik saat diajak untuk menanam padi.
“Jijik dan kotor, tapi ternyata banyak manfaatnya ya. Kalau tidak ada yang menanam padi, terus kita makan nasi darimana?,” serunya.
Penanaman tanaman kedalamanya kurang lebih 5 cm, kemudian ditimbun dengan tanah biar kuat dan tidak mudah roboh. Kurang lebih100 hari, padi siap dipanen.
Sementara itu dalam edukasi berkebun, siswa diajari cara mencangkok tanaman. Hal yang perlu diperhatikan pertama sebelum mencangkok adalah mencari batang yang sudah pernah berbuah. Selanjutnya mengupas kulit batang dan membungkus dengan pupuk organik.
Kemudian membalut dengan karung goni atau kain yang mudah menyerap udara. “Plastik bisa juga digunakan asal diberi lubang-lubang,” ujarnya.
Jika sudah keluar akar, kurang lebih satu bulan, batang tersebut bisa dipotong dan dipindah ke polybag. (azizah)