MUDIPAT.CO – 225 siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) melaksanakan outing class activity atau Belajar Luas Sekolah (BLS) ke Trowulan Mojokerto, Kamis (3/10/2019). Di situs purbakala itu, para siswa diperkenalkan dengan situs-situs purba peninggalan zaman kerajaan Majapahit.
Pertama-tama arek-arek Mudipat itu mengunjungi Candi Tikus dengan didampingi seorang pemandu dari museum Trowulan. Setiap kelompok satu pemandu.
M. Ilham, salah satu siswa Mudipat peserta BLS kelas 4C mengaku senang bisa ikut BLS ke trowulan. Dia juga bertanya kepada pemandu Bapak Rozak tentang tikus di candi tikus itu.
“Pak, berarti di candi tikus ini banyak tikusnya ya?” tanya Ilham. Dengan pertanyaan itu lantas teman-temannya melepas tawa. Pemandu membenarkan pertanyaan itu. bahwa pada zamannya tempat tersebut dihuni ribuan tikus.
Berbeda dengan Queen, dia bahagia lantaran bisa menjawab pertanyaan dari pemandu. Yaitu mejawab soal asal mula candi tikus. Karena Queen antusias maka dia mendapatkan hadiah berupa buku saku tentang pengetahuan semua candi peninggalan kerajaan Majapahit.
“Menurutku belajar seperti ini membuatku senang dan bangga pokoknya,” ujar Queen lantas tersenyum.
Kunjungan berikutnya ke candi Kedaton. Di sana anak-anak Mudipat mengamati candi yang hanya ada pondasi bangunan. Candi itu ditenggarai habis dimakan usia.
Terakhir penjelajahan, bocah-bocah Mudipat mengunjungi museum Trowulan. Para pemandu menjelaskan seputar situs purbakala kerajaan Majapahit itu dengan detail. Para siswa tampak antusias bertanya.
Acara BLS itu ditutup dengan berbagai macam permainan tradisional. (etik/mul)