MUDIPAT.CO – Kajian tafsir kali ini mengupas tentang isi surat At Taubah ayat 4, Jumat (9-8-2019). Seperti sebelumnya, kajian ini diasuh oleh Ustadz Dr H M Sholihin SAG MPSDM.
Dalam kajian tersebut guru senior AIK itu menjelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada kita untuk menghormati orang lain, termasuk kepada musuh. Menurutnya umat Islam tidak boleh menyiksa orang musyrik yang menjadi tawanan perang dengan syarat ada perjanjian.
“Bahkan kita harus melindungi mereka. Namun jika tidak ada perjanjian kita boleh memerangi mereka,” jelasnya.
Kepala Mudipat periode 2006-2014 itu menjelaskan juga bahwa seseorang boleh memerangi orang yang membantu musuh untuk memusuhi. Orang seperti inilah yang sangat berbahaya.
“Bahkan orang seperti ini jika melakukan kebaikan akan terhapus amal kebaikanya,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menguraikan bahwa ada empat sifat manusia yang dapat menghapus amal kebaikan. Yang pertama adalah hasad (iri dengki). Yang kedua adalah nifaq. Orang yang melakukan nifaq disebut munafiq.
“Nifaq berarti berpura-pura. Sesungguhnya setiap manusia itu memiliki hati dan hati ini tidak pernah bohong. Ini sejatinya. Kalau berubah ya Anda yang salah,” ucap ketua Majelis Tabligh PWM Jatim itu.
Ciri orang munafiq ada tiga, yaitu apabila berbicara, berbohong. Apabila berjanji, diingkari. Apabila dipercaya, berkhianat. sementara ciri yang pamungkas, yang keempat adalah riya. Riya itu adalah sombong qibriya. Sombong yang besar adalah menolak kebenaran. Sedangkan riya yang kecil adalah meremehkan orang lain.
“Kita harus berhati-hati, khususnya terhadap orang munafik. Dan janganlah kita semena-mena terhadap orang lain,” tandasnya. (azizah)