MUDIPAT.CO – Baitul Arqom guru dan karyawan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya sukses dilaksanakan di Agro Mulia Prigen, Rabu-Kamis (29-30/5/2019).
Acara yang bertema Kita Mantapkan Aqidah, Bermuhammadiyahan dengan Gembira, dan Pererat Tali ukhuwah ini diikuti perwakilan guru dan karyawan se-PCM Ngagel. Yakni guru dan karywan dari SD Muhammadiyah 4, SD Muhammadiyah 16, SMP Muhammadiyah 5 dan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Acara tersebut bertujuan guna memantapkan keimanan dan keislaman guru dan karyawan. Serta untuk mempererat tali ukhuwah.
Pada kesempatan materi perdana Ustadz Saifuddin Zaini MPdI selaku wakil ketua PDM Surabaya memaparkan materi “Muhammadiyah dan gerakan tajrid”. Dijelaskan, bahwa Agama Islam di era modern yang banyak menghadapi rintangan dan hambatan, baik dari kaum adat, dari ulama maupun dari cendekiawan.
“Ketidakmurnian Islam bisa juga diakibatkan pengaruh tradisi, kristenisasi dan penjajahan,” ujarnya.
Dilanjutkan, sikap yang sebaiknya kita miliki dalam menghadapi rintangan adalah selalu bersabar, jangan mudah marah, selalu bersyukur dan selalu lapang dada. Muhammadiyah selalu mengeluarkan himpunan putusan tarjih untuk kemaslahatan umat Islam. Dikupas tuntas tuntas pula soal Tajrid. Tarjrid dalam bahasa Indonesia berarti pemurnian.
“Pemurnian dalam hal ibadah. Makanya Muhammadiyah itu hanya ikut Nabi Muhammad SAW dan tak melakukan pembaruan,” tegas mantan ketua PDM Surabaya itu. (etik/mul)