MUDIPAT.CO – “Satu, dua, tiga, smileee… Jepreeet…” Keceriaan turis Indonesia khususnya guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) yang melancong ke Melaka dan Kuala Lumpur, Malaysia (21-24/2/2019) masih segar di ingatan.
Rombongan tamasya itu diikuti 97 guru dan karyawan, 5 pejabat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel, dan 3 pejabat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.
“Bertujuan Malaka – Kualalumpur kami melupakan sejenak kepenatan aktivitas kerja sehari-hari. Momen paling disuka jika ada salah satu guru mengeluarkan kamera, secara sadar memberikan sinyal pada otak untuk bergabung mengabadikan gambar,” ujar Koordinator Ekskul Mudipat Arry Wijayanti yang merupakan tim hore Mudipat.
Kebersamaan dan kegembiraan bisa terlihat pada setiap kesempatan singgah di tempat baru yang unik. Romobongan dalam kelompok-kelompok kecil selalu siap merekam foto maupun video rame-rame.
“Rasanya tidak mau ketinggalan jika ada yang berfoto sama-sama hanya melihat saja, jarak 10-20meter pun mereka akan langsung berlarian untuk bergabung,” kenang Ibu satu anak itu.
Guru olahraga itu menambahkan, keseruan tidak berhenti begitu saja. Sebab team dokumentasi Ustadz Nahari Ac menjadi guru yang paling ditunggu kehariannya. Sebab kamera “sakti” HPnya siap merekam apa saja momen keseruan rombongan Mudipat kemudain dijadikan video.
Dengan tidak banyak bicara kamera “sakti” itu meluncur di depan orang-orang, respon senyum tawa dengan melambaikan tangan ke kamera. Pengambilan angle foto dan video yang menbuat iri bagi yang melihat. Sebut saja Ustadzah Tazkiyah El Hawa, guru kelas III-D, sangat senang melihat hasil pengambilan gambar serta sedikit design apik.
“Meski kami sedih karena tongsis (tongkat narsis) harus diikhlasakan di Bandara Juanda karea tak boleh naik kabin,” sesalnya.
“Tapi kami masih menggunakan milik teman-teman yang dari bagasi. Alhamdulillah hasil pengambilan foto bersama-sama makin keren. Bahkan terlihat beberapa guru & karyawan yang ngevlog sampai di bela-belain beli kamera makro di Petronas Twin Tower dengan harga 30RM demi mendapatkan view yang lebih luas dan bagus. Keren pokoknya,” pungakas Arry. (*/mul)