MUDIPAT.CO – Cuaca mendung tidak menyurutkan semangat peserta dalam mengikuti Diklat Seni yang diselenggarakan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya (STKWS), Selasa (19/2/2019). Diklat tahunan gabungan ekstrakurikuler itu terdiri dari karawitan, teater, tari, dan lukis. Diikuti 108 siswa dari kelas 1-5.
Kepala Urusan (Kaur) Kesiswaan SD Mudipat Ummu Sulaim SS saat mendampingi siswa pada kegiatan Diklat Seni itu terpukau pada pelatihan teater. Sejak awal, wali kelas II-D itu terhanyut dalam ekspresi para peserta teater yang tengah latihan.
“Secara umum acara ini memberi pengalaman baru yang lebih menyenangkan dan berkesan buat anak-anak. InsyaAllah nantinya dapat diaplikasikan pada latihan-latihan ektrakurikuler di sekolah dan tentu dapat memberi manfaat untuk siswa yang mengikuti diklat dan orang lain,” jelas Sulaim, sapaan kesehariannya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa target anak-anak yang ikut diklat bisa performance satu bidang diklat yang diikuti. Nampaknya targetnya tercapai. Ambil contoh seni teater yang dilatih dosen teater STKWS Roci Marciano.
“Kurang dari 2 jam anak-anak dilatih Kak Roci sudah dapat menampilkan persembahan teater bertajuk: Kebersamaan itu indah. Ini keren,” puji Sulaim. “Saya mengikuti bagaimana mereka berlatih. Mula-mula anak-anak dikondisikan duduk tertib. Disampaikan peran masing-masing anak. Kemudian pemahaman skenario dari teater lalu berlatih dengan menyenangkan,” pungkas Sulaim.
Pelatih Roci Marciano soal latihan teater mengatakan, memang segala sesuatu terasa ringan dan bahkan indah bila dikerjakan secara bersama-sama. Begitu juga dalam persiapan pementasan teater. Saat latihan dalam kebersamaan tidak boleh ada pihak yang egois mementingkan diri sendiri atau merugikan kepentingan bersama.
“Itulah makna dari tema teater yang dipentaskan. Apapun yang terjadi baik suka maupun duka dalam sebuah kebersamaan harus dilaksanakan bersama-sama. Tidak boleh kemudian karena demi mementingkan dirinya menciderai kepentingan bersama. Suka ataupun duka kebersamaan akan menjadi indah bila disyukuri,” jelas pria yang humoris itu. (*/mul)