MUDIPAT.CO – Perbaiki shalatmu maka Allah SWT akan memperbaiki nasibmu. Demikian ungkapan Ustadz Dr H M Sholihin SAg MPSDM pada kajian tafsir Al-Qur’an mingguan di Masjid KH Ahmad Dahlan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Jumat (1/2/19). Kajian yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan Mudipat ini membahas surat Al Anfal.
Guru senior Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Mudipat itu mengatakan shalat bukan ritual biasa tetapi ritual yang sangat istimewa. Sehingga mengerjakannya jangan tergesa-gesa apalagi dijadikan senam belaka. Bijaknya doa-doa dan gerakan dalam shalat dihayati dan dijiwai.
“Anda sedang berdialog dengan Allah dalam shalat itu. Maka lakukanlah dengan tuma’ninah. dengan penuh penghayatan,” ucap Ust. Sholihin.
Dijelaskan bahwa shalat berarti doa. Maksudnya dalam berdoa harus bersungguh-sungguh. Jangan ala kadarnya. Shalat yang sempurna itu dengan mengenyampingkan urusan dunia dan berfokus pada Allah SWT.
“Kalau shalat masih ingat dunia lebih baik berhenti shalat,” terang ayah tiga anak itu.
Lebih lanjut Dosen AIK UMSurabaya itu mengungkapkan, hidup itu sudah Allah SWT lengkapkan atau sempurnakan nikmat seluruh umat. Termasuk dilengkapi semua doa atas semua persoalan.
“Kita harus membiasakan membaca doa biar hafal. Lagi pula doa kan tidak panjang-panjang. bacalah doa di sujud akhir kita, InsyaAllah Allah SWT kabulkan apa yang kita minta,” jelas Ust. Sholihin. (mul)