MUDIPAT.CO – Kegiatan Junior Leader Institute (JuLI) semakin asyik ketika masuk materi tentang tanggung jawab alumni terhadap almamater. Materi ini disampaikan oleh Ustadz Edy Susanto, M.Pd, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) SD Muhammadiyah 4 Pucang-Surabaya Mudipat, di Villa Narwastu Pacet-Mojokerto, Kamis (8/11/18).
Sebelum memulai materi, Ustadz Edy, panggilan keseharianya, meminta testimoni dari beberapa siswa tentang suka duka selama sekolah di sini. Seperti testimoni dari Mahendra-siswa kelas 6-B. Pada awal ia berpindah ke sekolah ini, ia sering terlambat, suka ngomong kotor dan beberapa perilaku yang kurang baik. Karena hal itu, ia sering dipanggil ke BK.
Namun sejak kelas lima, ia merubah diri dengan berusaha berangkat ke sekolah lebih pagi. Meski jarak dari rumah ke sekolah kurang lebih 40 km, ia tidak terlambat lagi. Juga mulai sadar bahwa perilaku yang sering ia lakukan sebelumnya kurang baik. “Yang lebih senang lagi, karena sudah berubah, sejak kelas lima sudah tidak pernah dipanggil ke BK,” ucapnya dengan senang.
Selanjutnya ustadz Edy menyampaikan bahwa sebentar lagi siswa-siswi ini akan menjadi alumni dari sekolah, sebab sebentar lagi akan lulus. Karena itu sebagai alumni harus memiliki tanggung jawab terhadap sekolah sebelumnya (almamaternya).
Tanggung jawab itu antara lain, kata Ustadz Edy adalah menjadi duta almamater, menjaga nama baik sekolah dan menjadi teladan dan inspirasi bagi orang lain.
Kepala sekolah periode tahun 2014-2018 ini menambahkan jika banyak alumni yang berhasil berarti mereka bisa dijadikan sebagai teladan bagi adik-adik kelasnya juga masyarakat pada umumnya. Keteladanan itu berupa kesuksesan menempuh studi, seperti menjadi doktor, dokter, professor maupun profesi yang lainya. Termasuk kesuksesan menjadi pejabat publik, pengusaha atau lainya yang bermanfaat bagi orang banyak.
“Sehingga adik-adik kelasnya terinspirasi dan termotivasi untuk melakukan kebaikan-kebaikan tersebut dan berfastabiqul khairat sesuai dengan bidang dan kemampuan mereka masing-masing,” ujar kepala sekolah berprestasi Kota Surabaya 2017 itu. (azizah)