MUDIPAT.CO – “Oh benar, ternyata lampu yang dipasang secara pararel itu menyala lebih terang,” ujar Iqbal Paradis Alhaedar, siswa kelas VI-C SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat). Itulah sebagian kecil kesan dari proses praktek uji coba rangkaian listrik pararel dan seri kali ini, Jumat (5/10/2018).
Dengan dipandu langsung oleh wali kelas VI-C Bara Nira Shanti, para siswa sangat antusias untuk merakit dan menguji coba rangkaian seri terlebih dahulu. Setelah itu baru dilanjutkan ke rangkaian pararel.
Sehari sebelumnya, Bu Shanti membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Masing-masing anggota kelompok berbagi tugas untuk membawa kabel penjepit buaya 6 buah, lampu 1,5 volt sebanyak 4 buah, rumah baterai yang berisi dua sebanyak 1 buah, fiting lampu 4 buah dan bateri kecil sebanyak 2 buah. Namun ada beberapa kelompok yang membawa lebih dari yang diinstruksikan gurunya.
Bu Shanti menjelaskan jika praktek rangkaian listrik ini merupakan bagian dari materi 2 subtema 2, yaitu tentang penemuan dan manfaatnya. Tujuan dari kegiatan ini agar siswa mampu membuktikan ciri-ciri dari rangkaian listrik seri dan pararel. “Kedua rangkaian ini mempunya ciri yang berbeda. Juga keduanya punya kekurangan dan kelebihan. Inilah yang harus bisa mereka buktikan,”jelasnya.
Ia kemudian mencontohkan kelemahan dari rangkaian seri adalah lampu akan menyala lebih redup. Jika satu lampu mati, maka lampu yang lain akan ikut mati. “Sedangkan kelebihanya adalah lebih hemat kabel karena mudah dirangkai,” ujarnya.
Lebih lanjut Alumnus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini menambahkan, kelebihan dari rangkaian pararel adalah lampu akan menyala lebih terang. Jika satu lampu mati, maka lampu yang lain akan tetap menyala. Namun rangkaian ini juga punya kelemahan yaitu biayanya akan lebih mahal. “Sebab butuh kabel banyak,” terangnya. (Azizah)