Saat kebanyakan anak-anak usia sekolah dasar berbakat main piano, Queenita Anindra Syakira memilih biola sebagai alat musik yang ditekuni. Siswa kelas 3A itu tampil memukau dihadapan penonton saat acara pembukaan Open House dan Mudipat Competition 2018 pada Sabtu (29/09/2018) di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau SD Mudipat Pucang. Gesekan biola Queenita terasa selaras mengiringi nyanyian lagu Never Enough yang dibawakan Nasya Selensafir.
Acara dihadiri 500 perwakilan siswa TK se-Surabaya. Diantaranya TK ABA 05, ABA 07, ABA 31, ABA 32, ABA 34, ABA 34, ABA 39, ABA 57, TK Al Uswah, TK Shafira, TK Pertiwi Teladan, TK Lasiyam, TK Cordova, dan lain-lain.
Queenita mulai main biola sejak kelas 1. “Saya main biola sejak kelas 1, awalnya saya main piano, tapi kemudian beralih ke biola,” ujar Queenita.
Queenita menambahkan, awalnya ayahnya yang mengajarkan nada-nada dasar biola. “Awalnya ayah yang mengajarkan nada-nada dasar pada biola, setelah paham, saya belajar sendiri secara otodidak melalui youtube,” kata Queenita.
“Ketika ada lagu yang ingin saya mainkan, saya cari di youtube. Setelah lagu ketemu, saya download, dengar lagunya, cari nadanya, kemudian saya praktikkan langsung dengan biola,” tambahnya.
Saat akan tampil di Open House Sabtu lalu, Queenita hanya berlatih dua jam. “Waktu Open House saya main lagu Never Enough, hari Jumat pulang sekolah saya latihan sampai Maghrib, alhamdulillah sudah bisa,” katanya.
Kemudian Queenita bercerita tentang pertama kali tampil di panggung. “Pertama kali tampil di atas panggung saat ada acara sekolah di Grand City setahun lalu,” ujarnya.
“Sehari sebelum tampil di Grand City, saya ketemu Pak Edy Susanto di sekolah, Kepala Sekolah waktu itu. Saat itu beliau menyuruh saya memainkan biola sebentar dihadapan beliau, setelah melihat, saya diberi tantangan untuk tampil di Grand City,” ujar Queenita bercerita
“Alhamdulillah, penampilan saya di Grand City memuaskan, tantangan dari Pak Edy membuat saya terlecut,” tambahnya.
Dihubungi pada kesempatan yang sama, ayah Queenita, Rahmat Nasrul Adi, mengatakan, putrinya mempunyai bakat yang luar biasa main biola. “Queenita ini saya ajari nada-nada dasar, seterusnya dia belajar sendiri dengan menonton di youtube, dia punya feeling bagus, karena main biola harus punya feeling bagus. Bagus tidaknya permainan biola tergantung feeling pemainnya,” katanya. (Anang)