MUDIPAT.CO – Sebanyak 276 siswa kelas V SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) mengikuti program belajar di luar sekolah (BLS), Kamis (6/9/2018). Lokasinya di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo.
Di kampus yang berlamat di Jalan Raya Buncitan, Gedangan, Kabupaten Sidoarjo itu, bocah-bocah Mudipat belajar tentang budi daya perikanan, pengelolaan, dan pengembangan industri perikanan. Mulai dari diajari budi daya ikan bandeng hingga mengolah bakso dan es krim berbahan rumput laut.
Para peserta didik tampak antusias mengikuti kegiatan demi kegiatan. Bahkan saat mengunjungi lokasi pengolahan ikan, para siswa tak hanya melongo melihat para pembina mengolah ikan saja, tetapi juga ikut mencabuti duri ikan bandeng. Bukan hanya itu saja, saat mengelola bakso dan es krim dari rumput laut, semua siswa pun ikut cawe-cawe.
Agus Widodo, Wakil Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik KP Sidoarjo pada sambutannya menjelaskan panjang lebar tentang prospek kelautan dan perikanan Indonesia di masa depan. Menurutnya, kelautan dan perikanan di Indonesia harus diurus dengan baik dan profesional.
“Semoga kalian senang di sini dan dapat belajar lebih dalam tentang industri perikanan dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut pria asli Surabaya itu mengajak peserta didik Mudipat untuk ikut menjaga dan melestarikan kelautan dan perikanan Indonesia.
“Kami berharap di antara kalian nanti ada yang mau melanjutkan pendidikan di sini (Politeknik KP Sidoarjo). Gratis, kok! jadi taruna macam kakak-kakak kalian yang di gagah-gagah itu” tukas pria yang pernah berdinas di NTT selama 15 tahun itu.
Salah satu siswa, Jasmin Rabiah mengaku senang bisa belajar banyak tentang industri perikanan di Politeknik KP Sidoarjo. Menurutnya penting bagi siswa untuk memahami ilmu tentang ikan. “Apalagi ikan itu banyak mengandung protein dan vitamin, bagus buat otak juga,” terang gadis kelas V-A itu. (mul)