MUDIPAT.CO – Sungguh sebuah pengalaman berbeda didapat oleh para siswa kelas dua. Saat pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdB) mereka bukan hanya diajak untuk menggambar dan mewarna, tetapi kali ini mereka diajak untuk membuat kolase. Tentu hal ini merupakan pengalaman yang baru bagi mereka.
Seperti juga pengalaman yang diperoleh oleh kelas 2-C, Kamis(30/8/2018). Dengan gembira dan seksama mereka menyimak instruksi membuat kolase kura-kura yang diberikan gurunya. Sejak sehari sebelumnya mereka sudah diinstruksikan untuk membawa aneka biji-bijian. Boleh membawa biji jagung, kacang tanah, kacang hijau dan sebagainya.
Dengan sabar guru SBdP Farid Firmansyah, Spsi menyampaikan tentang langkah-langkah membuat kolase. Cara membuat kolase ini sangat mudah. Mula-mula para siswa diberi pola gambar kura-kura. Kemudian pola gambar tersebut diberi lem. Terakhir Biji-bijian yang sudah dibawa dari rumah ditempel serapi dan secantik mungkin pada pola gambar tersebut.
“Pola gambar kura-kura, kalian olesi dengan lem terlebih dahulu. Kemudian temple biji-bijian yang sudah kalian bawa ke gambar tersebut. Buatlah kreasi yang rapi, bagus dan cantik. Gampang bukan?”, instruksi Pak Farid-panggilan akrabnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa yang terpenting dari pembelajaran ini adalah disamping siswa memperoleh pengalaman baru, mereka juga dilatih untuk sabar, tekun dan tidak takut kotor. Serta melatih motorik halus mereka agar lebih teliti dan cekatan.
“Dari pembelajaran ini siswa dilatih untuk sabar, tekun dan tidak takut kotor. Sebab menggunakan lem, otomatis akan membuat tangan mereka mau tidak mau menjadi kotor. Tapi itu tidak masalah, setelah membuat prakarya ini mereka bisa cuci tangan. Yang terpenting juga dapat melatih motorik halus mereka”, jelasnya.
Para siswa sangat terkesan dengan kegiatan ini. Termasuk yang dialami Alessandra Zulfaulya. Ia sangat senang dan gembira membuat kolase ini. “Saya senang, akhirnya kura-kura lucuku jadi”,ucapnya dengan menunjukkan karyanya.
Nah Bermanfaat bukan? (Azizah)
