MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) terus meningkatkan pelayanan prima bagi siswa maupun orangtua siswa. Di bidang akademik, sekolah berlabel Teladan Nasional ini mengeluarkan kebijakan sterilisasi area belajar dari pengantar dan penjemput.
Kebijakan sterilisasi tersebut diiringi dengan menambahkan fasilitas pendukung untuk mewadahi kepentingan orangtua siswa yang memiliki keperluan ke sekolah. Di antaranya, sekolah menyediakan pojok konsultasi di gedung TMBL lantai 1 dengan tiga tempat. Pojok konsultasi adalah tempat khusus bagi orangtua siswa yang ingin berkonsultasi dan berkoordinasi dengan wali kelas atau guru lain.
“Jadi, orangtua hanya perlu appointment dengan guru pada waktu yang sama-sama kondusif dan selanjutnya dapat berdiskusi dengan nyaman,” ujar Kepala SD Mudipat M. Syaikhul Islam MHI, di kantornya, Kamis (30/8/2018).
Selain itu, sekolah menyediakan ruang tunggu yang representatif berkapasitas 50 orang. Saat ini ruang tunggu sedang dikerjakan penambahan kanopi untuk mengantisipasi musim hujan.
Sedangkan untuk kepentingan ibadah, khususnya untuk shalat dhuha, dhuhur, dan ashar, sekolah juga menyiapkan mushalla khusus untuk orangtua. Lokasinya di gedung TMB lantai 3.
“Alhamdulillah dari pemantauan pimpinan dan juga respons dari warga sekolah, kebijakan ini berdampak positif dan dapat dirasakan langsung oleh siswa khususnya. Karena dengan kebijakan sterilisasi, ruang gerak aktivitas siswa lebih longgar dan situasi sekolah juga lebih kondusif, aman, dan nyaman,” jelas kepala sekolah asli Bojonegoro itu.
Syaikhul menambahkan, semua fasilitas dan kebijakan layanan baru di sekolah ini diorientasikan untuk siswa dan orangtua. Tujuannya demi terciptanya suatu lingkungan belajar yang representatif dengan kuakifikasi disiplin, tertib, teratur, nyaman, dan aman.
“Karena di semua lini sekolah menjadi bagian dari penguatan pendidikan karakter bagi siswa,” tegas Bendahara Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur itu.
Menunjang tercapainya pelayanan prima, saat ini Mudipat telah melakukan proses rekrutmen guru dan karyawan baru. Yaitu guru kelas, tenaga accounting, dan costumer service.
“Customer service baru nantinya yang akan membantu orangtua dan tamu untuk memeroleh informasi seputar sekolah dengan semangat baru,” tandasnya. (mul)