MUDIPAT.CO – Surat Al Maidah ayat 105 menjadi topik kajian tafsir kali ini, Jumat (16/5/2025). ”Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Kajian yang diikuti oleh guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya ini diasuh oleh Dr.H.M.Sholihin, S.Ag,MPSDM.Mengawali kajian, Ustadz Sholihin mengutip kalimat di awal ayat, yaitu “Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu….”
Kyai Sholihin menjelaskan kalimat jagalah dirimu berarti Allah meminta kita berhati-hati. Mengapa? Menurutnya, ada beberapa alasan Allah meminta orang yang beriman untuk berhati-hati. Pertama, manusia itu diberi sifat lupa. Manusia tempatnya salah dan lupa, “Al insanu mahallul khotok wan nisyan.”
Karena memiliki sifat lupa inilah maka harus hati-hati, jangan sampai melakukan kesalahan. Ia melanjutkan, bagaimana jika sudah menjaga diri tapi masih melakukan kesalahan? “Itu namanya khilaf,” ungkapnya. Yang harus dilakukan adalah bertaubat. Sesungguhnya Allah Maha pengampun.
Alasan kedua, manusia itu punya sifat malas. Karena ada sifat malas inilah,maka ada pahala dan dosa, ada surga dan neraka. “Coba bayangkan jika tidak ada pahala, apa ada manusia yang mau mengerjakan sholat atau melakukan ibadah-ibadah yang lain?” tanyanya.
Ketiga, manusia diberi nafsu. Menurut Ustadz Sholihin tidak semua nafsu itu tidak baik. Ada nafsu yang mendapat rahmat dari Allah, yaitu nafsu yang selalu mengajak pada kebaikan, dzikrullah, dan mengajak mendekat pada Allah.
Alasan keempat, manusia diberi penggoda. Siapa yang suka menggoda? Yaitu syetan, ia merupakan musuh yang nyata. Ia pun memberi tips agar tidak mudah tergoda oleh rayuan syetan, yaitu dengan membaca doa, minimal baca taawudz (a’udzubillahi minasy syaithonorrajim).
Selain itu, ia melanjutkan, amal kebaikan serta ibadah-ibadah yang kita kerjakan secara otomatis menjadi perisai dari bahaya godaan syetan dan orang yang sesat. “Oleh karena itu janganlah gusar, sesungguhnya Allah sebaik-baik pelindung.” Ujarnya. (Azizah)