MUDIPAT.CO – Siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 4 Surabaya menggelar acara Unjuk Kerja dan Karya (UKK) yang memukau pada Sabtu, 17 Mei 2025. Acara ini menjadi wadah bagi para siswa untuk memamerkan hasil karya inovatif mereka yang telah mereka kerjakan selama ini.
Acara yang berlangsung di Gedung ADEC lt. 1 yang dihadiri oleh Pengawas Pendidikan Kecamatan Gubeng, Ibu Hj. Atiek Faroha, S.Pd., MM, serta Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Kehadiran para tamu undangan ini menambah semarak dan kebanggaan bagi seluruh siswa dan guru.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ustadz Edy Susanto, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh siswa kelas 6. Beliau mengungkapkan kekagumannya atas kreativitas dan kemampuan siswa dalam menghasilkan karya-karya yang luar biasa, bahkan melampaui ekspektasi untuk siswa seusia mereka. “Saya sangat bangga dengan anak-anak kelas 6. Karena sudah bisa menciptakan hal-hal yang tidak biasa dilakukan oleh siswa SD. Saya bahkan berharap, kelak akan lahir ‘next Albert Einstein’ dari Mudipat ini,” ujar Ustadz Edy dengan penuh harap.
Ibu Hj. Atiek Faroha, S.Pd., MM, selaku Pengawas Pendidikan Kecamatan Gubeng, dalam sambutannya memberikan motivasi dan mengingatkan para siswa untuk senantiasa mengamalkan 7 kebiasaan anak hebat serta menjaga nama baik almamater SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan presentasi karya dari perwakilan siswa. Mika, siswa dari kelas Reguler, dengan penuh percaya diri mempresentasikan vas bunga dengan sensor lampu bertenaga surya hasil karyanya. Tidak kalah menarik, Amira dan Adzkiya dari kelas CIP (Creative and Innovative Program) memamerkan inovasi mereka berupa batako yang terbuat dari sampah botol plastik. Kedua karya ini menjadi bukti nyata bahwa bahan-bahan bekas pun dapat diubah menjadi barang yang bernilai tinggi. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan sekolah sirkular yang mengedepankan prinsip reuse, reduce, recycle, yang telah menjadi ciri khas SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Ibu Atiek Faroha tampak sangat terkesan dengan kualitas dan inovasi karya-karya siswa Mudipat. Beliau bahkan meminta izin untuk membawa pulang beberapa karya siswa sebagai kenang-kenangan, diantaranya adalah sedotan dan plastik dari bahan organik yang dapat dimakan, serta beberapa karya menarik lainnya.
Di akhir acara, Ibu Atiek menyampaikan harapannya agar kelak para siswa Mudipat dapat terus mengembangkan karya-karya mereka, bahkan memiliki potensi untuk menjadi pengusaha sukses yang memasarkan hasil inovasi mereka. Acara Gelar UKK ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berkarya dan berinovasi di masa depan.
(Tsabita)
