MUDIPAT.CO – Tamu istimewa di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) kali ini datang dari SD Muhammadiyah Jogokariyan Yogyakarta. 10 Guru dikomandani sang kepala sekolah Ustadzah Fika Widiana Kuspratiwi MPd, tetamu tiba di Mudipat pagi hari Selasa, 7 Januari 2025.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD Muhammadiyah 4 Surabaya Ustadz Edy Susanto MPd menyambut hangat para tamu. Setelah diajak mengunjungi berbagai fasilitas sekolah, tetamu diajak sesi sharing di Meeting Room TMB lt.3 Mudipat.
Ustadz Edy menyampaikan strategi sukses PPDB atau penerimaan murid baru. Dikatakan kalau untuk mendapat murid banyak lakukan tiga hal. Pertama strategi harga murah. Hal itu menjadi daya tarik yang sangat ampuh. Tapi ini istilahnya strategi yang yang paling bawah hanya untuk mendapatkan jumlah siswa, dengan biaya murah.
“Strategi yang kedua menggunakan strategi diferensiasi atau pembeda. Penguatan diferensiasi masing-masing sekolah akan memiliki daya tarik sukses PPDB. Cara itu sudah agak lumayan bagus,” katanya.
Strategi yang ketiga adalah inovasi. Ketika sekolah mampu berinovasi maka sekolah bisa meningkatkan segmennya. Dengan inovasi dan diferensiasi sekolah levelnya meningkat, dari sistem pembiayaan, meningkat kualitas, kuantitas, dan fasilitas.
“Makanya sekolah tidak boleh berhenti berinovasi. Sekolah kalau ingin sukses harus terus berinovasi. Kemudian untuk menguatkan internal, strategi yang kita pakai itu dipikir bareng dilakoni bareng dirasakno bareng. Jadi konsep kebersamaan itu sangat penting dalam mencapai kesuksesan sekolah dengan berbagai latar belakang guru dan latar belakang murid,” tegas pria asli Nganjuk itu.
Ustadzah Fika Widiana Kuspratiwi berterima kasih atas sambutan dari Mudipat. Dia berharap ilmu yang diperoleh dari Mudipat dapat diterapkan di lembaga yang dipimpinnya.
“Tiada kata lain dari hasil kami studi tiru, kami banyak sekali mendapatkan ilmu yang harus kami terapkan di SD Muhammadiyah Jogokariyan Yogyakarta, dari sisi pelayanan, dari sisi 8 standar nasional pendidikan, terutama untuk pengembangan bakat minat anak-anak di Mudipat yang sangat luar biasa,” tuturnya. (mul)