MUDIPAT.CO- Kejuaraan Porwaprov Woodball Provinsi Jawa Timur yang diadakan Perwosi berlangsung selama tiga hari di Lapangan Unesa (6-8/12/24). Kejuaraan diikuti tim-tim kota se-Jawa Timur imur.
Dua Siswi Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) yaitu Namyra Mikayla dan Rubina Alya bergabung memperkuat tim Kota Surabaya. Latihan yang dilakukan selama dua bulan menguras tenaga dan waktu. Tetapi membuahkan hasil yang memuaskan dengan menyabet 3 medali emas, 2 medali perunggu dan 1 medali perak. Kategori yang diikut ada 3 team stroke, double stroke, dan single stroke.
Meskipun woodball adalah salah satu ekskul baru yang ada di Mudipat, namun tidak memungkiri bahwa siswa-siswi Mudipat memang terdepan dalam setiap peran. Satu langkah lebih maju dari yang lainnya.
“Olahraga woodball ini butuh kesabaran dan fokus. Anak kita (Mudipat) punya modal sabar dan fokus itu,” Ucap Coach Romli.
Dengan latihan membiasakan atlet untuk dapat menentukan power pada saat memukul bola. Seluruh Atlet melakukan karantina dan pendamping di Hotel Santika Pandegiling selama 4 hari. Stamina ekstra untuk kejuaraan harus disiapkan dan tentunya mengurangi penggunaan gadget untuk tetap fokus.
Dukungan orang tua menjadikan anak termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk orang tuanya. “Saya ini libur, untuk lihat kakaknya. Apapun hasilnya saya sudah bangga dengan prosesnya” Ucap salah satu wali murid.
Coach Rendy menggunakan, kemenangan yang didapat menjadikan energi untuk terus semangat dan berlatih. “Tidak ada yang instan, semua butuh proses. Pasti nanti kalian akan sampai pada titik yang telah kalian jadikan tujuan. Dan kami berharap anak-anak tetap rendah hati dan lebih semangat untuk berlatih,” pungkasnya. (Veni/Mul)
