Mudipat.co – Balai Bahasa Jawa Timur menggelar Uji Keterbacaan Naskah Cerita Anak Dwibahasa di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Rabu, 23 Oktober 2024. Kegiatan diikuti 72 siswa kelas 3 dengan penuh antusiasme.
Ustad Edy Susanto, M.Pd., Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, menyampaikan pesan penting kepada para siswa terkait kesempatan yang diberikan oleh Balai Bahasa. “Tidak semua sekolah mendapatkan materi dari Balai Bahasa, jadi materi ini sangat bermanfaat untuk kalian. Siapa yang sering ke perpustakaan? Manfaatkan waktu kalian untuk berliterasi,” ujar Ustad Edy. Ia juga mengajak siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat mengasah kemampuan literasi mereka.
Ustadz Edy menambahkan bahwa kebiasaan membaca memiliki peran penting dalam meraih kesuksesan di masa depan. “Keberhasilan seseorang itu diawali dari gemar membaca. Karena dari membaca itulah bekal dari keberhasilan,” kata Ustad Edy.
Bapak Hero Patrianto, M.A., perwakilan dari Balai Bahasa Jatim mengharapkan para siswa dapat meningkatkan minat baca serta memahami pentingnya literasi dwibahasa, baik dalam Bahasa Jawa maupun Bahasa Indonesia. Dengan adanya uji keterbacaan ini, para siswa tidak hanya memperoleh pengalaman membaca cerita anak, tetapi juga belajar mengenali nilai-nilai budaya melalui bahasa.
Dengan menuliskan kembali cerita yang mereka baca, siswa tidak hanya memahami isi cerita tetapi juga belajar mengenali bahasa dan budaya yang berbeda. Kegiatan ini menjadi sarana yang efektif dalam mengembangkan kemampuan literasi dwibahasa siswa serta mendorong kreativitas mereka dalam menulis dan memahami cerita dari beragam bahasa. (EL/Mul)