MUDIPAT.CO-Siswa SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya mengikuti berbagai lomba untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu lombanya adalah gebuk bantal yang diadakan Jumat (16/8/2024) pagi.
Keriuhan langsung terasa saat peserta lomba memasuki lapangan. Ratusan siswa dan GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) saling bersorak mendukung siswa-siswa yang saling adu gebuk bantal di atas kolam ikan.
“Ayo-ayo, ayo-ayo,” sorak para siswa yang melihat dari pinggir kolam.
Perlombaan gebuk bantal diikuti siswa-siswi kelas 4-6. Setiap kelas mengirim perwakilan untuk mengikuti lomba yang paling digemari itu. Lomba dimulai pukul 07.30-10.00 WIB.
Peserta yang menang di babak penyisihan bertanding lagi ke babak selanjutnya, jika menang lagi terus melaju hingga babak final.
Skema perlombaan adalah satu lawan satu, para peserta harus duduk di atas pipa paralon yang diletakkan di atas kolam yang berisi ratusan ikan hias. Mereka diharuskan saling beradu pukul menggunakan bantal untuk menjatuhkan lawannya.
“Peserta yang jatuh duluan dinyatakan kalah,” kata Romli Rosyidi guru olah raga Mudipat sekaligus penanggungjawab lomba gebuk bantal.
Lomba ini berlangsung meriah. Di saat salah satu peserta terjatuh, sejumlah siswa yang menyaksikan dari pinggir kolam langsung menyoraki. Ketika jagoannya menang, pendukungnya bersorak sorai.
“Ada banyak lomba yang digelar, mulai dari futsal, basket, tarik tambang, bakiak, pildacil, balap karung, kebersihan kelas, perpustakaan kelas, dan lain-lain. Diantara lomba-lomba itu yang paling dinanti adalah gebuk bantal,” ujar Romli
Romli mengatakan berbagai lomba ini merupakan agenda rutin setiap tahun untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dia berharap kegiatan lomba-lomba ini bisa melatih gotong royong, kerjasama, kekompakaan, dan persaudaraan serta ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan.
Sementara itu salah satu siswa peserta lomba gebuk bantal, Nabil Aditya Sani Al Muis kelas 5-G mengaku senang dengan berbagai lomba yang digelar. Selain untuk menyambut hari kemerdekaan juga menjadi ajang untuk saling mengenal antar teman.
“Seru banget tadi lombanya. Ini lomba yang sangat dinanti. Ini pertama kali saya ikut lomba gebuk bantal. Kalah menang tidak masalah, tapi yang paling penting keseruannya. Basah-basahan tidak apa-apa, seru banget,” ujar Nabil.
Perlombaan gebuk bantal juga menarik perhatian para pengendara sepeda motor yang sedang melintas di jalan. Mereka tertarik menyaksikan dari luar pagar sekolah keseruan dan kelucuan peserta dalam lomba gebuk bantal itu. (A-ji)
