Wednesday, July 2, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYHebohya Lomba Masak, Kelas 1 Yuk Kar Kelas 4 Krai-nya Lupa Dikupas

Hebohya Lomba Masak, Kelas 1 Yuk Kar Kelas 4 Krai-nya Lupa Dikupas

MUDIPAT.CO – Membuat jenis makanan khas Jawa Timur kali pertama, kemudian dapat komentar yang woah pasti sangat menyenangkan, dong!

Itulah kesan pertama tim Wali Kelas (Walas) I ikuti lomba masak kali ini, Sabtu (10/8/2024). 14 peserta lomba (terdiri 5 orang) tidak mengetahui kira-kira masakan apa yang akan dimasak, rahasia panitia. Saat bahan dibagikan, barulah diketahu kira-kira bahan tersebut bisa dibuat makanan jenis apa.

Bahan-bahan tersebut disedikan panitia, sedang peserta hanya membawa bahan pelengkap dan alat memasak. Satu plastik bahan yang didapat terdiri dari sayur (kangkung, kecambah, dan kacang panjang), buah (mangga, papaya, nanas, bengkoang, mentimun), bahan rujak (kacang tanah, petis, garam, cabe, krai, asam jawa, gula merah, pisang kluthuk, dan bawang putih goreng), minyak goreng, kerupuk mentah, tahu, tempe, dan seiris cingur.

Dari bahan-bahan tersebut sudah bisa diprediksi jika jenis makanan yang dikehendaki adalah rujak cingur. Usai diskusi sekilas, Tim Walas 1 mulai mengeksekusi. Dengan gerak cepat, ada yang membersihkan dan memotong sayur, mengupas buah, menggoreng, membuat minuman, mengulek, dan ada yang mengatur untuk plating. Kurang lebih satu setengah jam berjibaku, akhirnya menu rujak cingur andalan ‘Yuk Kar’ bisa tersaji.

Nama Yuk Kar merupakan inisial dari Kartini, pahlawan nasional yang terkenal memperjuangkan emansipasi perempuan. Sengaja, tema yang diambil kali ini adalah Kartini, sebab semua Walas I perempuan semua. Cerita unik pun terjadi saat proses mengulek. Usai mengulek, maka tibalah saat mencicipi. Ternyata rasanya kurang sreg, usut punya usut ternyata gula merah dan bawang putih goreng belum diulek.

Tim Walas 1 menyajikan dua porsi rujak cingur ala Yuk Kar. Satu dengan porsi pedas, dengan nama rujak cingur ala Jenderal dan satu lagi tidak pedas, rujak cingur ala Prajurit. Yang lebih membahagiakan, membuat rujak cingur dengan tangan sendiri baru ini kali pertama. Namun, rasanya tak bisa dianggap remeh. “Owah mantap rasanya. Pantes dadi bakul rujak,” ujar Ustadzah Enny Soebagiarsih, guru kelas 1H saat mencicipi.

Cerita unik lainnya datang dari tim Walas 4. Mestinya, krai untuk rujak cingur dibendoyo tanpa dikupas. Ternyata krainya sebelum direbus, dikupas dulu. Selain itu, yel-yel yang dibuat mendadak, tapi ternyata bikin heboh.

Lomba yang diselenggarakan untuk guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) ini diikuti 14 tim. Bertempat di halaman sekolah, sejak pukul 07.00 para guru dan karyawan peserta lomba masak terlihat sudah wira-wiri menyiapkan keperluan lomba. Meski dalam aturan, peserta tidak diperkenankan membawa bahan memasak apapun, namun ternyata bahan-bahan lain yang diperlukan tidak kalah banyak juga.

Bahan lain itu seperti keperluan garnis, buah-buahan untuk membuas es dan makanan pencuci mulut, dekorasi, dan alat memasak. Aspek yang dinilai meliputi cita rasa 60 %, dekorasi dan dress code 20 %, dan kebersihan dan kekompakan 20 %. Meski tidak masuk dalam penilaian, yel-yel masing-masing tim membuat lomba masak tambah meriah. (Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular