MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya menggelar pengumuman kelulusan kelas VI pada Senin (10/6/2024) lalu. Ustadz Edy Susanto menyampaikan nasihat di depan seluruh siswa-siswi kelas VI agar tidak berhenti belajar dan mampu membawa nama baik Muhammadiyah meski tak lagi sekolah di Mudipat.
Ia pun mengajak seluruh siswa kelas VI untuk mempersembahkan syukur mereka atas kelulusan ini dengan berdonasi untuk sahabat Palestina. “Tidak ada kelulusan di Palestina. Kita persembahkan kelulusan ini untuk para sahabat yang ada di Palestina,” tegasnya lantang. “Kalian tahu bagaimana keadaan Rafah hari ini. Alih-alih sekolah, hidup saja tidak tenang,” tambah Ustadz Edy.
Selanjutnya Ustadz Edy membacakan Surat Keputusan Kelulusan (SKL) kelas VI di hadapat 255 siswa Mudipat. Wali kelas VI pun diminta bergantian membacakan nama-nama siswa yang lulus.
Ustadzah Tazkiatun Nafsi El Hawa, koordinator kelas VI, membacakan SKL kelas VI H. “Ustadzah umumkan bahwa kelas VI H semua lulus bersyarat. Syaratnya adalah nanti ketika lulus harus menjadi duta terbaik Mudipat yang membanggakan orang tua dan almamater,” ucapnya disambut tawa siswa.
Selain pembacaan SKL, kelas VI Mudipat mempersembahkan musikalisasi puisi untuk Palestina. Puisi tersebut berjudul Negeri Merdeka. Khalifah Fatimah Ramadhani (VI-H) sebagai gitaris dan Raisa Hanun Rahmani (VI-A) sebagai vokalis lantang menyuarakan doa untuk kemerdekaan Palestina. Sedangkan teman-teman lainnya bergantian menyalurkan donasi untuk Palestina.
Donasi tersebut diserahkan melalui Kantor Layanan Lazismu (KLL) Mudipat yang beralamat di Jl Pucang Anom 93 Surabaya. Sebanyak Rp. 10.859.100 donasi Palestina dari kelas VI menjadi wujud doa dan dukungan untuk kebangkitan Palestina.
Kegiatan ini pun diliput oleh tim konten kreator Mudipat dan diunggah di sosial media. Warga asli Palestina, Sondoos Jehad Shnewra, turut berkomentar, “I love all of them. Please tell them that,” tulisnya. (Erfin)