MUDIPAT.CO – Siswa Kelas 3 SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat) belajar di luar sekolah dengan native speaker dari Yaman Mr. Muaadh Omar Mohammed Hadi, di Taman Flora Bratang Surabaya, Sabtu (18/5/2024).
Pengalaman belajar Bahasa Inggris di luar sekolah telah menjadi fenomena yang semakin penting dan relevan dalam pendidikan modern. Di samping pembelajaran formal di dalam kelas, pendekatan ini menawarkan kesempatan bagi siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang bahasa Inggris melalui pengalaman yang lebih fleksibel, kontekstual, dan terlibat secara langsung dengan lingkungan sekitar mereka.
Mister Moadh, sapaan akrab Mr. Muaadh Omar Mohammed Hadi mengajak peserta bermain sambil belajar. Siswa membuat lingkaran besar kemudian siswa mengikuti instruksi yang diberikan Mr. Moadh dengan membuat formasi baru dengan cepat dan tepat. Acara berlangsung menyenangkan. Selajutnya, sebelum sesi games di pos-pos, Mr. Moadh memotivasi arek-arek Mudipat agar menguasai Bahasa Inggris.
” Menguasai Bahasa Inggris sangatlah penting supaya kita bisa berkomunikasi dengan semua orang dari berbagai negara, Tidak hanya itu, dengan bisa Berbahasa Inggris dapat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi-informasi yang sangat banyak dan bermanfaat untuk kita semua” katanya.
Sementara itu, Kepala SD Mudipat Ustadz Edy Susanto, MPd mengatakan, di kegiatan Smart Fun English kita harus memaksimalkan dalam berbicara Bahasa Inggris supaya dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris anak-anak. Sehingga nantinya di setiap harinya di kelas bisa menerapkan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas dengan lebih baik. Dia mengajak siswa Mudipat untuk bergembira sambil belajar Bahasa Inggris.
“Ustadzah Edi berharap anak-anak bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan penguasaan Bahasa Inggrisnya makin bagus dan lancar. Kalian bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius meskipun kegiatan ini berupa game.
Apalagi di sini kita kedatangan native speaker dari Yaman, sehingga kalian bisa bertanya langsung dengan beliau dengan menggunakan Bahasa Inggris. Jadi langsung praktik. Anak-anak semuanya harus semangat ya ” ucapnya dalam Bahasa Inggris.
Kegiatan berlangsung seru. Siswa di 9 kelas itu dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing kelas. Lalu mengitari 5 pos yang tersedia. Setiap pos mereka beradu kemampuan bahasa Inggris melalui games. Di setiap pos memiliki games yang berbeda-beda. Di Pos 1, mereka meronce membuat gelang dengan menyusun manik-manik huruf menjadi sebuah kata di masing-masing benang sehingga mereka harus mengumpulkan gelang kata sebanyak-banyaknya sesuai tema yang diberikan. Lalu, di Pos 2 ada bisik kalimat dalam Bahasa Inggris sehingga pemain terakhir yang mendengarkan katanya harus menulis kalimat yang dibisikkan dengan benar. Kelompok yang benar mendapatkan poin. Di Pos 3, anak-anak menuliskan kosakata sebanyak-banyaknya di papan tulis yang disediakan sesuai tema yang ditentukan. Kelompok yang menuliskan kosakata yang benar dan terbanyak itulah pemenangnya. Di Pos 4 yaitu menyusun kertas kata berwarna. Yang mana anak-anak harus menyusun kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang benar sesuai dengan kelompok warnanya. Di Pos 5, yaitu Pos terakhir anak-anak bermain hula hoop.
“I am very happy, because I can learn English and play the games, especially my group can win at 2 posts and we get prizes” Ucap Anaya 3-I. (Pega)