Sunday, November 10, 2024
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYIstimewa! Begini Jadinya kalau Anak Mudipat Hebat Memasak di Hutan

Istimewa! Begini Jadinya kalau Anak Mudipat Hebat Memasak di Hutan

MUDIPAT.CO – Istimewa! Satu kata yang bisa mewakili hasil dari tantangan memasak pada kegiatan Hizbul Wathan (HW) Camp Kelas V SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya, Kamis-Sabtu (2-4/5/2024). Ternyata, dari ketiga regu yang meraih juara masakan terenak adalah regu putra.

Tantangan memasak ini merupakan bagian dari materi survival. Dimana, setiap regu baik regu putra maupun putri harus memasak nasi goreng. Pelatih hanya menyediakan nasi dan kompor. Sedangkan alat dan bahan masakan lainnya, masing-masing regu membawa sendiri.

Khusus untuk bahan, siswa tidak diperbolehkan membawa penyedap rasa. Sedangkan alat disarankan yang mudah dibawa saja. Alhasil banyak regu yang tidak membawa pisau maupun cobek dan ulekan.

Dengan alat dan bahan seadanya, mereka harus bisa menyelesaikan tantangan ini dengan durasi waktu yang sudah ditentukan. Ada yang menggunakan botol minum maupun teflon untuk menggeprek bawang putih dan bawang merah. Untuk memotong sosis, mereka ada yang menggunakan sutil, bahkan ada yang hanya menggunakan tangan saja.

Awalnya siswa nampak kebingungan, namun Romiyatin, salah satu pelatih menjelaskan tantangan ini mengajarkan bagaimana anak-anak bisa bertahan hidup dengan keadaan yang serba terbatas.

Bunda Rumi, panggilan akrabnya pun memandu anak-anak untuk menggunakan alat dan bahan yang ada untuk membuat nasi goreng agar bisa dimakan.

“Ayo, gunakan alat dan bahan yang ada. Kalau tidak bawa ulekan, kira-kira benda apa yg bisa untuk menggeprek bawang. Kalau tidak bawa pisau, kira-kira dengan apa sisos bisa dipotong. Segera mulai bekerja, ingat waktunya terbatas, ujarnya memberi instruksi.

Dengan bahu-membahu, semua siswa dalam satu regu berusaha dan bekerjasama menyelesaikan tantangan ini. Tantangan memasak ini sendiri terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama utk regu putra, sedang sesi kedua untuk regu putri.

Usai memasak, para juri pun dibuat takjub dengan hasilnya. Berapa tidak, masakan regu putra meski nampaknya kurang menarik tapi rasanya istimewa. Sedangkan masakan regu putri, display nya sangat bagus namun rasanya biasa saja.

Juri pun memutuskan Juara 1, 2, dan 3 adalah regu putra semua, yaitu Panda (5-I), Singa (5-B), dan Hiu (5-I). Saat ditanya anak putra, apakah mereka pernah memasak. Sebagian besar menjawab belum pernah dan hanya sebagian kecil menjawab pernah memasak. Meski hanya memasak telur dan mie instan. (Muhimmatul Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular